Hari Jadi Trenggalek Ke 831

Mengenal Desainer Logo Hari Jadi Trenggalek 831, Dikerjakan Dua Hari

Rizky Rubiantoro tidak menyangka dirinya akan memenangi sayembara logo Hari Jadi Kabupaten Trenggalek Ke 831

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
LOGO HUT TRENGGALEK - Desainer logo Hari Jadi Kabupaten Trenggalek 381, Rizky Rubiantoro, menunjukkan hasil karyanya, Kamis (14/8/2025). Rizky mendesain logo tersebut hanya dalam kurun waktu dua hari 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Raut wajah bahagia tidak bisa ditutupi Rizky Rubiantoro (34) saat mengetahui dirinya keluar menjadi pemenang sayembara logo hari jadi Kabupaten Trenggalek ke 831.

Rizky tak menyangka, inspirasi yang ia temukan di tengah malam kala tak bisa tidur itu bisa keluar menjadi juara.

Begitu konsep tersebut melintas di kepala, tanpa pikir panjang Warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, itu segera menuangkan dalam komputer pribadinya.

"Konsep utama yang saya gunakan adalah gunungan wayang. Alasan saya karena gunungan itu sangat melekat dengan identitas Trenggalek sebagai kabupaten di Pulau Jawa dengan kekayaan budayanya," kata Rizky, Rabu (13/8/2025).

Rizky juga mencoba menempatkan diri tidak hanya sebagai peserta sayembara, namun sebagai desainer profesional yang melihat konsumennya yaitu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Ia melihat Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, merupakan sosok yang menaruh perhatian pada kebudayaan jawa, oleh karena itu ia mantap menggunakan konsep gunungan wayang.

Dengan menerapkan angka 831 sesuai umur Kabupaten Trenggalek pada konsep gunungan, Rizky hanya membutuhkan waktu dua hari hingga proses desain logo rampung.

Baca juga: Progres Program IKD di Kabupaten Blitar Baru Capai 6,26 Persen dari Target 25 Persen

Kendati sudah belasan tahun bergelut di dunia desain, Rizky mengaku baru pertamakali mengikuti sayembara desain logo Kabupaten Trenggalek.

"Baru tahun ini benar-benar mendapatkan ide, sehingga memutuskan untuk ikut sayembara. Jujur tidak menyangka bisa juara," ucap pria murah senyum itu.

Hobi desain Rizky muncul pada tahun 2010 saat ia duduk di bangku kelas XII SMAN 1 Durenan.

Saat mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) gurunya memperkenalkan aplikasi Corel Draw.

Dari situ muncul ketertarikan Rizky untuk mendalami desain. Gayung bersambut, teman tongkrongan Rizky ada yang lebih dahulu menjadi desainer profesional.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, lulusan Jurusan Perpustakaan Universitas Terbuka itu selalu memperhatikan temannya saat mengerjakan pesanan desain.

"Saat itu masih sangat jarang orang bisa desain sehingga saat teman saya mengerjakan pesanan pasti saya perhatikan langkah-langkahnya," ucapnya.

Dari situ, Rizky bertekad untuk menekuni dunia desain dan meyakini akan menjadi sumber mata pencahariannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved