Perang Beras Oplosan Tuban

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Harga Naik Tipis di Tuban

Harga beras di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami kenaikan di tengah isu beras oplosan, meskipun hanya Rp 500 per Kg

Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/M Nurkholis
BERAS - Pekerja menata tumpukan karung beras di toko beras yang berada di Pasar Baru Tuban, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Harga beras terpantau naik tipis di Tuban. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TUBAN - Harga beras di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami kenaikan di tengah isu beras oplosan.

Meskipun kenaikan itu tipis, di kisaran harga Rp 500 per kilogram.

Kenaikan harga beras di Tuban terjadi sebulan terakhir.

Misalnya, harga beras di Pasar baru Tuban saat ini mengalami kenaikan sekitar Rp500 per kilogram dalam sebulan terakhir.

Dengan kenaikan tersebut harga beras kualitas standar di pasaran saat ini berada di kisaran Rp13.500 per kilogram.

Tutik (47), pedagang beras di Pasar Baru Tuban, mengatakan kenaikan harga ini tidak terlalu mempengaruhi minat pembeli di tokonya.

Sebab penjualan masih stabil dengan rata-rata per hari satu ton beras terjual.

“Harga memang naik sedikit, tapi pembeli tetap stabil. Rata-rata saya masih bisa menjual satu ton beras setiap hari,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Lebih lanjut Tutik menjelaskan bahwa kondisi pasokan beras tokonya dipastikan aman. Hal ini karena beberapa wilayah di Tuban tengah memasuki masa panen.

“Pasokan aman, seluruh beras yang saya jual berasal dari penggilingan padi di Tuban dan daerah sekitarnya,” imbuhnya.

Baca juga: Dampak Perang Beras Oplosan, Penjualan Beras Premium di Pare Kediri Turun 40 Persen

Ia juga menanggapi soal beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual pemerintah dengan harga lebih murah. 

Menurutnya, keberadaan beras SPHP tidak mengganggu penjualannya karena memiliki segmen pasar masing-masing. 

“Beras SPHP itu target market-nya sendiri, jadi tidak berpengaruh pada pembeli saya,” bebernya.

Di tengah isu beras oplosan yang beredar di tengah masyarakat, Tutik hanya berharap pemerintah bisa menjaga kestabilan harga beras agar tidak memberatkan masyarakat. 

“Harapannya semoga harga bisa stabil aja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkab Tuban dan Polres Tuban memastikan tidak ada temuan praktik beras oplosan di Kabupaten Tuban.

Pengawasan ketat di pasar terus dilakukan untuk menjaga kualitas, stok, dan harga beras tetap terkendali.

 

(M Nurkholis/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved