Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Sungai Brantas Desa Badal Kediri

Warga Desa Badal, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dikagetkan dengan penemuan mayat sesosok pria tanpa identitas

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Polsek Ngadiluwih
EVAKUASI - Petugas kepolisian Polsek Ngadiluwih saat evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih, Senin (11/8/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Warga Dusun Nambangan Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di pinggir Sungai Brantas, Senin (11/8/2025) siang pukul 11.00 WIB. 

Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk dan sulit dikenali.

Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh Ali Mashar Kepala Dusun Nambangan, yang menerima informasi dari dua warga setempat. Saat itu saksi Baidowi (70) yang hendak mencari rumput melihat sesosok tubuh tersangkut di ranting pohon di tepi sungai.

"Saat didekati, ternyata tubuh tersebut adalah mayat manusia dalam posisi tengkurap," kata Kapolsek Ngadiluwih AKP Agung Saifudin saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).

Kaget dengan temuannya, Baidowi memanggil tetangganya Samsudin (50) untuk memastikan. Setelah melihat langsung, keduanya segera melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Ngadiluwih.

"Mayat dalam kondisi telanjang, tubuhnya sudah rusak, dan tidak ada tanda-tanda identitas yang melekat," imbuh Kapolsek Ngadiluwih.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya bersama tim Inafis Polres Kediri langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh bidan desa dan tim forensik, diperkirakan korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

"Jari-jari tangan melepuh, kulit tubuh terkelupas, dan wajah sulit dikenali," bebernya.

Baca juga: Gaji 10 Kali UMK Trenggalek, Pemkab Berikan Beasiswa Tenaga Kerja Terampil ke Jepang dan Korea

Dari keterangan Kepala Desa Badal Dawamudin tidak ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarga dalam beberapa waktu terakhir. 

Hal ini membuat identitas korban masih menjadi misteri. Polisi menduga korban bukan warga sekitar, mengingat lokasi TKP cukup jauh dari pemukiman.

Wilayah sekitar TKP diketahui sepi dan jarang dilewati orang, kecuali oleh warga yang mencari rumput pakan ternak.

Sungai Brantas di kawasan ini memiliki arus deras dan akses yang cukup sulit, sehingga jenazah kemungkinan terbawa arus dari lokasi lain sebelum tersangkut di ranting.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah Mr. X dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil visum et repertum luar diharapkan dapat memberikan petunjuk penyebab kematian, apakah karena tenggelam, kecelakaan, atau tindak pidana.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved