Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Gaji 10 Kali UMK Trenggalek, Pemkab Berikan Beasiswa Tenaga Kerja Terampil ke Jepang dan Korea

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berupaya menyalurkan potensi tenaga kerja terampil lulusan SMK untuk bekerja di Jepang

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
KADISNAKER - Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Trenggalek, Heri Yulianto, ditemui di Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Jalan Kapiten Pattimura, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Kamis (18/7/2024). Pemkab Trenggalek berupaya menyalurkan potensi tenaga kerja terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Korea dan Jepang. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berupaya menyalurkan potensi tenaga kerja terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bekerja di Jepang dan Korea.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan beasiswa hasil kerjasama dengan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Jwalita dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Solusi Terampil Global dengan memberikan pelatihan bahasa Jepang dan Korea.

"Tahun ini LPK-nya mulai memberikan beasiswa, berupa pelatihan bahasa selama 4 bulan. Kita sudah mengirimkan untuk pelatihan bahasa Korea itu sudah angkatan ketiga," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Trenggalek, Heri Julianto, Senin (11/8/2025).

Untuk satu angkatan atau satu kelas rata-rata berisikan 16 orang peserta. Sedangkan untuk kelas bahasa Jepang sudah ada yang dinyatakan lulus 4 orang.

Dari lulusan tersebut satu orang diantaranya sudah mendapatkan pekerjaan di bidang konstruksi.

Heri meyakini, pada tahun-tahun selanjutnya peluang beasiswa ini akan mendapatkan antusias yang besar oleh pencari kerja di Kabupaten Trenggalek terutama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan.

"Tahun ini belum banyak yang berminat karena belum banyak contohnya yang berhasil. Tahun-tahun depan setelah yang mendapatkan pekerjaan semakin banyak pasti akan peminatnya juga akan semakin besar," ucap Heri.

Baca juga: Personel TNI Datangi Rumah Dokter di Bondowoso Karena Pasang Bendera One Piece

Ia menyebutkan salah satu daya tarik utama bekerja di luar negeri adalah gajinya yang cukup besar, misalnya saja di Jepang rata-rata gaji pertama mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan dan bisa terus meningkat.

Angka tersebut setara dengan 10 kali Upah Minimum Kabupaten Trenggalek tahun 2025 Rp 2.378.784 per bulan.

"Setelah lulus dan menguasai bahasa Jepang atau Korea, LPK ini akan melakukan pendampingan hingga mendapatkan pekerjaan dan bahkan selama bekerja di sana," tegasnya.

Pria berkacamata ini menuturkan beasiswa tersebut memang menyasar lulusan SMK terutama lulusan jurusan teknik las atau konstruksi.

"Utamanya bisa menunjukkan kalau dia punya skill misalkan lulusan SMK jurusan las teknik. ikhlas. Karena tenaga tersebut di sana dibutuhkan, sehingga setelah dapat pelatihan bahasa dia tidak akan kesulitan (mendapatkan pekerjaan)," pungkasnya.

 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved