Berita Viral

Jawaban Irit Polres Nganjuk Soal Video Viral Oknum DC Nyaris Rampas Mobil Warga di Wilangan

Begini jawaban dari pihak Polres Nganjuk soal video viral oknum DC hendak rampas mobil wrga Bandung di Wilangan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: faridmukarrom
Ist/Tiktok
Video Viral Perampasan Mobil Dilakukan Oknum Debt Collector di Wilangan Nganjuk 

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Polsek Wilangan baru-baru ini menjadi buah bibir para warganet. Hal tersebut usai seorang warga Bandung mengunggah sebuah video di akun media sosial pribadinya, @Widi Fitria Hakim II.

Singkat cerita, di dalam video itu, pengunggah tengah cekcok dengan oknum debt collector. Diduga oknum debt collector hendak merampas mobil yang dikendarainya. Namun, pengunggah membantah jika ia menunggak pembayaran cicilan mobil.

Di tengah perdebatan, pengunggah dan oknum debt collector bersepakat mendatangi Polsek Wilangan, Kabupaten Nganjuk, berniat menyeselaikan masalah.

Sampai di sana, dilakukan mediasi. Selanjutnya, pengunggah diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Namun, pengunggah sangsi dengan sikap personel Polsek Wilangan dan debt collector. Sebab, mereka tampak gayeng bercengkrama seakan tak ada tindaklanjut penanganan persoalan ini.

Tribun Jatim Network berupaya mengklarifikasi terkait duduk hingga ujung persoalan yang menyebabkan kegaduhan di media sosial ke Polres Nganjuk -yang menaungi Polsek Wilangan.

Sayangnya, Polres Nganjuk memilih irit bicara. Penjelasannya nanggung menggantung. Tak gamblang.

Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto hanya menjawab jika masalah ini kelar.

"Sudah diselesaikan oleh pihak leasing dan penguasa mobil di Polsek Wilangan," katanya kepada Tribun Jatim Network melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (7/8/2025)

Sebelumnya Viral kelakukan oknum debt collector yang diduga hendak rampas mobil warga Bandung di daerah Nganjuk Jawa Timur.

Kejadian ini diketahui diunggah oleh akun sosial media Tiktok @Widi Fitria Hakim II.

Dalam video yang berdurasi 54 detik itu, nampak ada 3 orang pria bertubuh besar mencegat korban yang sedang singgah di Masjid di Kabupaten Nganjuk.

Oknum DC itu kemudian hendak merampas mobil korban, dengan dalih kendaraan mengalami tunggakan.

“Saya memang mau tarik mobilmu mbak,” ucap pria berbaju hitam dalam video itu yang diduga adalah oknum DC.

Video Viral di Wilangan Nganjuk
Video Viral Perampasan Mobil Dilakukan Oknum Debt Collector di Wilangan Nganjuk

Namun pemilik mobil membantah pernyataan oknum DC. Dia mengaku bahwa setiap bulan tak pernah menunggak pembayaran.

“Ini kan udah dibayar. Setiap bulan udah dibayar.” ucap korban dalam video itu.

Walhasil karena merasa ini tidak benar, korban kemudian mengajak oknum DC agar menyelesaikan kasus ini ke pihak kepolisian.

Pihak Debt Collector dan korban kemudian sepakat datangi Polsek Wilangan.

Hingga akhirnya Ketika di Polsek Wilangan itu korban sempat meminta bantuan saudaranya anggota TNI di Madiun.

Sesampainya saudara korban anggota TNI di Polsek Wilangan, korbanpun dilepas oleh pihak kepolisian.

Namun anehnya menurut korban berdasarkan video yang diunggah, nampak oknum DC dan Pihak Polsek Wilangan mesrah bercanda gurau. Hal ini menimbulkan kecurigaan korban terkait kasus upaya perampasan mobil ini.

“Masak iya polisi sama Leasing gitu”ucap korban.

Terakhir dalam caption videonya, korban mengingatkan untuk berhati-hati karena praktik yang dilakukan DC ini patut diduga adalah modus kejahatan.

“Saya juga berharap gerombolan dalam video itu diamankan,” tulis korban dalam akun sosial media Tiktoknya.

Sementar itu usai video itu viral warganet menggruduk akun sosmed Polsek Wilangan Nganjuk.

Mereka menuntut agar Polsek Wilangan memberikan klarifikasi terkait video itu.

“Tandai Polsek Wilangan,”

“Berarti mereka sudah kerja sama dengan oknum,” tulis komentar warganet.

“Laporin polisi itu ke Propam,”

“Proses secara hukum ini sudah kriminal,”

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved