Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Serapan DBHCHT untuk Pelatihan Kompetensi di Disnaker Kabupaten Blitar Capai 35 Persen

Disnaker Kabupaten Blitar telah menggunakan 35 persen dari DBHCHT sebesar Rp 1,5 miliar untuk program pelatihan berbasis kompetensi

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
SERAPAN DBHCHT: Pembukaan pelatihan barbershop untuk pencari kerja yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Blitar, Selasa (29/7/2025). Serapan DBHCHT di Disnaker Kabupaten Blitar sudah mencapai 35 persen pada Juli 2025. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Serapan alokasi dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) untuk program pelatihan kompetensi di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar sudah mencapai 35 persen pada Juli 2025.

Seperti diketahui, Disnaker Kabupaten Blitar mendapat alokasi DBHCHT Rp 1,5 miliar untuk program pelatihan keterampilan kompetensi pada tahun ini.

Kabid Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Disnaker Kabupaten Blitar, Latip Usman mengatakan, alokasi DBHCHT Rp 1,5 miliar itu digunakan untuk sembilan jenis program pelatihan kompetensi. 

Baca juga: Disnaker Kabupaten Blitar Gelar 9 Hari Pelatihan Barbershop untuk Pencari Kerja

Saat ini, ada empat pelatihan kompetensi yang sudah selesai diselenggarakan, yaitu, barista, digital marketing, make up artis, dan teknisi elektronika. 

Sedangkan satu pelatihan lagi, yaitu, babershop, sekarang sedang berjalan. 

"Sampai Juli ini, serapan keuangan alokasi DBHCHT untuk pelatihan sudah 35 persen. Kalau serapan fisik kegiatannya sudah mencapai 45 persen," kata Latip, Selasa (29/7/2025). 

Dikatakannya, Disnaker sedang menyiapkan beberapa program pelatihan keterampilan kompetensi lagi. 

Baca juga: Disnaker Kabupaten Blitar Pakai Alokasi DBHCHT untuk Pelatihan Kompetensi Elektronika

Setelah pelatihan barbershop, Disnaker berencana menggelar pelatihan kompetensi koki olahan masakan unggas. 

"Untuk pelatihan lainnya, kami masih menunggu usulan. Kami ingin mengadakan jenis pelatihan sertifikasi kompetensi yang tidak bisa digantikan oleh AI," ujarnya.

Latip berharap, program pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi maupun keterampilan para pencari kerja di Kabupaten Blitar. 

Dengan begitu, para pencari kerja bisa bersaing di dunia kerja dan bisa membuka lapangan kerja.

"Program pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar," katanya. (adv)

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved