Berita Terbaru Kabupaten Mojokerto

Rem Blong di Jalur Cangar-Pacet, Penumpang Avanza Asal Surabaya Meninggal Dunia

Kronologi lengkap 1 Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Avanza Rem Blong di Jurang Cangar-Pacet

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: faridmukarrom
Muhammad Romadhoni
REM BLONG: Kondisi mobil Toyota Avanza L 1737 ZT berpenumpang enam wisatawan asal Surabaya, mengalami rem blong terjun ke jurang di Rest Area Sendi 1 jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MOJOKERTO - Kecelakaan tragis terjadi di jalur wisata Cangar–Pacet, tepatnya di area turunan tajam Rest Area Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (28/7/2025).

Sebuah mobil Toyota Avanza bernopol L 1737 ZT yang mengangkut enam orang penumpang mengalami rem blong dan terjun ke jurang sedalam 10–15 meter.

Satu dari enam penumpang, Rendi Maha Saputra (28), warga Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Sumber Glagah, Pacet.

Rendi yang duduk di kursi depan mengalami benturan keras pada bagian kepala.

"Korban meninggal dunia pukul 16.25 WIB. Dugaan awal gegar otak ringan, tapi kondisi korban tiba-tiba memburuk. Diduga karena cidera kepala berat akibat benturan," ujar dr. Praviko Rahmadho, Kasi Yanmed RS Sumber Glagah.

Lima penumpang lainnya turut menjadi korban.

Satu di antaranya, Bima Rachmad Ramadhan (28), mengalami cidera kepala ringan serta luka sobek di bagian dahi dan masih dalam pengawasan medis.

 Sementara empat korban lain dinyatakan stabil dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.

Berikut identitas empat korban lainnya:

Hendy Yoga Pratama (26) mengalami luka lebam di dahi.
Ervin Zanuar Arif (26) luka lecet di tangan kanan.
Dairobi (33) luka sobek di belakang telinga.
M. Firmansyah (23) luka sobek di kelopak mata kanan.

Semua korban tercatat sebagai warga Morokrembangan, Krembangan, Kota Surabaya.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap, membenarkan adanya satu korban yang meninggal dunia.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami juga masih menunggu laporan lengkap dari tim medis soal penyebab kematian korban," ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved