Kecelakaan di Pacet Mojokerto
BREAKING NEWS - Mobil Rombongan Wisatawan Dari Surabaya Terjun ke Jurang 10 Meter di Pacet Mojokerto
Mobil Avanza yang ditumpangi rombongan wisatawan dari Surabaya terjun ke jurang sedalam kira-kira 10 meter di jalur Cangar-Pacet
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | MOJOKERTO - Mobil Toyota Avanza terjun ke jurang sedalam kira-kira 10 meter di jalur alternatif Cangar-Pacet, kabupatn Mojokerto, Jawa Timur, Senin (28/7/2025).
Mobil tersebut berisi 6 orang rombongan wisatawan dari kota Surabaya.
Dari keterangan saksi, Saiful Anam (50) mobil Avanza Nopol L 1737 ZT melaju di jalan turunan tajam.
Baca juga: Identitas 6 Pemuda Surabaya yang Mobilnya Terjun ke Jurang di Cangar-Pacet Mojokerto
Tiba-tiba mobil mengalami rem blong dan pengemudi mobil mengarahkan kendaraannya ke jalur penyelamat Rest Area Sendi 1, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Mobil menabrak tumpukan sekam lalu masuk jurang," kata Saiful di lokasi kejadian.
Menurut dia, mobil yang menabrak tumpukan sekam itu memperlambat laju kendaraan sehingga kendaraan tidak semakin dalam terjerembab ke dalam jurang.
Mobil meluncur ke jurang dan berhenti setelah menghantam dua pohon pinus.
"Posisi mobil berbalik arah menghadap ke selatan, baru berhenti karena tertahan dua pohon pinus," pungkas Saiful.
Setelahnya, petugas bersama potensi relawan dan warga setempat berupaya menolong korban.
Proses evakuasi berlangsung cepat, untuk segera mengeluarkan sopir dan seorang penumpang yang sempat terjepit dasboard mobil.
Korban mengalami luka pada bagian kepala dan lecet.
"Penumpangnya ada enam orang, penumpang kursi depan dan penumpang di belakang sopir mengalami luka cukup parah. Sopir sempat terjepit berhasil dievakuasi, luka ringan," ucap Saiful yang merupakan Ketua Forum Penanganan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto tersebut.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Mojokerto, IPDA Beni Herwaman mengungkapkan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet untuk segera mendapat perawatan medis.
"Enam penumpang mobil mengalami luka-luka dalam perawatan di Rumah Sakit Sumber Glagah," bebernya.
Dirinya menyebut, pengemudi mobil mengarahkan kendaraannya saat terjadi rem blong ke jalur penyelamat Rest Area Sendi 1.
Tumpukan sekam itu memperlambat kecepatan kendaraan yang rem blong, sehingga mobil tidak sampai terjerembab ke jurang terlalu dalam.
"Jalur penyelamat ini ada tumpukan sekam, kendaraan yang rem blong tidak sampai terjadi fatalitas kecelakaan yang merenggut korban meninggal. Enam penumpang selamat, empat korban luka ringan dan dua penumpang lecet," tandasnya.
(moh.romadoni/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.