Pasutri Lansia di Pagerwojo Alami Luka Bakar akibat Ledakan Tabung Gas 3 Kg

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Sepasang suami istri lanjut usia, Djuwari (80) dan Siti Maryam (75), mengalami luka bakar setelah terjadi ledakan gas elpiji di rumah mereka di Dusun Pabyongan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, pada Kamis dini hari (17/7/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB, saat keduanya tengah mempersiapkan masakan untuk berjualan nasi pecel, seperti rutinitas harian mereka.

Pasutri Lansia di Pagerwojo Alami Luka Bakar akibat Ledakan Tabung Gas 3 Kg

Ledakan juga menghancurkan atap asbes serta memicu suara menggelegar.

Baca juga: Super League Indonesia 2025: Francisco Rivera Percaya Diri Bersama Persebaya

"Suaranya sangat keras, menggelegar terdengar dari kejauhan," ujar Rahayu (36), menantu korban.

Menurut Rahayu, Djuwari dan Maryam sedang memasak untuk persiapan jualan nasi pecel di depab UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pagerwojo.

Saat itu gas elpiji 3 kg yang dipakai kompor gas habis.

Djuwari bermaksud mengganti dengan tabung gas yang baru.

"Saat dipasang itu gasnya tidak keluar. Kemudian katupnya dicolok dengan gunting," ungkapnya.

Cara ini biasa dilakukan Djuwari agar gas katup bisa membuka dan gas keluar.

Namun setelah ditusuk gunting, katup tidak bisa menutup sehingga gas terus mengalir keluar.

Gas elpiji yang bocor ini diduga terdorong angin dari ventilasi di atap, sehingga terakumulasi ke kamar mandi di sisi kiri dapur.

"Saat itu tungku kayu bakar juga nyala untuk memasak. Kemungkinan gas elpiji tadi tersulut api dari tungku," tambah Rahayu.

Ledakan terjadi setelah akumulasi gas elpiji itu tersulut api dari tungku kayu bakar

Kerasnya ledakan membuat semua atap asbes hancur berantakan, tersisa kepingan kecil-kecil.