Berita Terbaru Kabupaten Kediri
HIMPO Indonesia laksanakan Panen Raya Kampung Perlindungan Organik dengan Pola Pemupukan Berimbang
Kampung Perlindungan Organik di kecamatan Purwoasri, kabupaten Kediri, menjadi percontohan proyek ketahanan pangan yang ramah lingkungan
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI -Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah panen raya dan peresmian Kampung Perlindungan Organik Minim Residu Senin (14/7/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Dayu, Kecamatan Purwoasri itu digelar oleh HIMPO Indonesia (Himpunan Mitra Produksi Organik) sebagai bentuk dukungan terhadap visi ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto.
Panen raya dilakukan di atas hamparan lahan padi seluas 77 hektare yang ditanami padi dengan pola pertanian ramah lingkungan berbasis pemupukan berimbang (Organik dan Anorganik). Tak hanya menandai keberhasilan hasil panen, acara ini juga sekaligus menjadi titik lahirnya kampung pertanian berbasis pemupukan berimbang pertama di Jawa Timur.
Ketua HIMPO Indonesia, M. Parto menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat swasembada pangan dan kedaulatan pangan nasional. Menurutnya, HIMPO Indonesia yang kini memiliki lebih dari 100 mitra di seluruh Indonesia berkomitmen mendorong pola pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Kami ingin mengembalikan kesuburan tanah melalui sistem pemupukan berimbang. Pupuk organik Petroganik yang diintegrasikan dengan pupuk anorganik secara proporsional terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan memperpanjang umur tanah," ungkap Parto usai acara.
Parto menambahkan, melalui kampung perlindungan organik minim residu ini diharapkan Indonesia mampu memproduksi beras yang memiliki berkualitas ekspor.
"Negara agraris seperti Indonesia punya potensi luar biasa. Jangan hanya untuk konsumsi lokal, tapi harus bisa menembus pasar global," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno mengatakan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, produktivitas pertanian Jatim meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Jumlah produksi padi di provinsi ini diprediksi mencapai 8,2 juta ton hingga Agustus mendatang.
Heru juga menyebutkan bahwa program manajemen tanaman berbasis pemupukan berimbang (organik dan anorganik) telah diterapkan di sejumlah kabupaten dan akan segera diperluas ke Kediri.
"Dengan pengelolaan pemupukan yang tepat, hasil pertanian kita bisa naik tanpa harus membuka lahan baru. Ini bukti bahwa kombinasi pupuk organik dan anorganik berjalan efektif," ujar Heru.
Sementara itu, Jekvy Hendra, Direktur Pupuk Kementerian Pertanian RI, mengapresiasi gerakan pertanian dengan pola pemupukan berimbang yang dilakukan oleh HIMPO Indonesia. Dia menilai langkah ini strategis dalam mendukung target swasembada pangan dalam waktu singkat.
"Kita harapkan target swasembada bisa tercapai dalam waktu 6 hingga 12 bulan ke depan. Dan Jawa Timur, khususnya Kabupaten Kediri, menjadi salah satu pusat kekuatan pertanian berbasis pemupukan berimbang " jelas Jekvy.
Jekvy memuji capaian Kediri yang menembus angka penyerapan pupuk hingga 58 persen tertinggi di Jatim serta menjadi contoh percontohan nasional dalam penerapan model pertanian berbasis pemupukan berimbang.
Menurut Jekvy, konsep Kampung Perlindungan Organik yang digagas HIMPO sangat relevan dengan masa depan pertanian Indonesia.
"Kita tidak bisa terus mengandalkan sistem pertanian yang menguras tanah. Tanah ini bukan warisan, melainkan titipan untuk anak cucu. Kampung organik ini adalah jawaban," tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kementan akan menambahkan alokasi pupuk untuk Jawa Timur sebanyak 40.000 ton pupuk petroganik dan 138.000 ton pupuk anorganik. Penambahan itu diharapkan menghapus keluhan petani terkait keterbatasan distribusi pupuk bersubsidi.
Kampung Perlindungan Organik
Kabupaten Kediri
Ketahanan pangan
ketahanan pangan ramah lingkungan
tribunmataraman.com
advertorial
Murdi Hantoro Berpeluang Pimpin Lagi DPC PDIP Periode Kedua |
![]() |
---|
Kontingen PMR Kabupaten Kediri Siap Berlaga di Jumbara X Jawa Timur |
![]() |
---|
Layanan Samsat Katang Ngasem Sementara Dipindah ke Samsat Pare Kediri, Imbas Kerusuhan |
![]() |
---|
Kapolres Kediri Ingatkan Pelajar SMA Tidak Mudah Terprovokasi Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Ratusan Warga Antre SKCK di Polres Kediri Pasca Pengumuman PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.