Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Kunjungan Wisata ke Gunung Kelud Tetap Landai Meski Liburan Sekolah
Momen libur sekolah dan datangnya bulan Suro tak serta merta membuat kunjungan wisatawan ke Gunung Kelud membludak.
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Momen libur sekolah dan datangnya bulan Suro tak serta merta membuat kunjungan wisatawan ke Gunung Kelud membludak.
Salah satu destinasi andalan Kabupaten Kediri itu justru terpantau masih dalam kondisi landai dan lancar, meski tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu berlibur.
Koordinator Petugas Wisata Gunung Kelud, Gunawan Priyo Utomo menyampaikan bahwa arus kunjungan selama libur Lebaran dan liburan sekolah masih tergolong stabil.
Rata-rata pengunjung harian tercatat berkisar antara 100 hingga 200 orang saat hari biasa. Jumlah itu meningkat pada akhir pekan, mencapai 500 hingga 1.000 orang, dan sempat menembus 1.500 orang saat libur nasional kemarin.
"Pada momen libur kemarin, puncak kunjungan terjadi pada Sabtu Minggu dengan rata-rata 1.500 pengunjung per hari. Setelah itu, sudah mulai landai," ungkap Gunawan saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).
Gunawan menilai, angka kunjungan tahun ini belum menunjukkan lonjakan seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 2.000 hingga 3.000 pengunjung per hari.
Dia menduga hal ini dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari Bulan Suro, kondisi cuaca yang kurang bersahabat, hingga banyaknya alternatif destinasi wisata lain yang juga diminati masyarakat.
Meski demikian, pihak pengelola tetap bersyukur karena Gunung Kelud masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya. Terutama bagi rombongan komunitas, pengunjung dari sekolah, hingga ibu-ibu arisan yang datang secara berkelompok.
"Bulan Suro ini memang biasanya diisi dengan kegiatan wisata spiritual atau napak tilas. Mereka datang secara rombongan, mulai dari pengguna motor, instansi sekolah, hingga organisasi ibu-ibu," imbuhnya.
Gunawan menjelaskan, arus kendaraan yang datang juga bervariasi. Jika hari biasa didominasi kendaraan roda empat, saat akhir pekan dan libur panjang justru lebih banyak pengunjung yang menggunakan sepeda motor.
Dalam momen liburan sekolah tahun ini, pihak pengelola tidak melakukan penambahan fasilitas secara khusus. Namun, mereka tetap memastikan kesiapan sarana dasar, seperti kebersihan toilet, kebersihan kawasan wisata, dan kesiapan loket tiket.
"Penjagaan dari pintu masuk hingga ke kawasan kawah tetap kami siagakan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung," tegas Gunawan.
Dia juga mengimbau pengunjung agar tetap menaati aturan dan menjaga ketertiban selama berada di kawasan wisata Gunung Kelud, mengingat jalur menuju kawah memiliki beberapa titik rawan dan memerlukan kewaspadaan tinggi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi menambahkan, pihaknya akan terus mendorong peningkatan fasilitas wisata di kawasan Gunung Kelud.
Mustika berencana akan memfasilitasi infrastruktur penunjang seperti toilet di area atas, lampu penerangan, serta rambu-rambu keselamatan di titik-titik rawan yang dirasa kurang saat ini.
DLH dan Dewan Kompak Tinjau Dugaan Pencemaran Sumur Warga Ploso Lor, Janjikan Solusi Ini |
![]() |
---|
Bupati Kediri Mas Dhito Ingatkan ASN Tak Flexing, Lebih Fokus Layani Masyarakat |
![]() |
---|
Update Pemantauan Gunung Kelud di Kediri, Polisi Perketat Patroli dan Pastikan Sistem Aman |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Kediri Buka Opsi Convention Hall SLG Jadi Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Kebut Pembangunan Kantor Sementara Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.