Kecelakaan Maut di Ringinrejo Kediri, Kakek Pemotor Tewas Setelah Gagal Menyalip Truk

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Samuri, lansia 70 tahun dari  Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Umum Desa Sambi, Ringinrejo, Kamis (3/7/2025). 

Samuri memang sempat mendapat perawatn di RS Bhayangkara Kediri. 

Namun kakek itu akhirnya meninggal karena luka yang parah. 

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto mengatakan, korban mengendarai motor Suzuki Shogun nopol AG 3076 HG, melaju dari selatan ke utara. 

Di waktu yang sama ada truk bernomor polisi B 9574 TEW yang dikemudikan Masturi (57) warga Klaten Selatan Jawa Tengah searah melaju dengan kecepatan tinggi. 

Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut mencoba menyalip truk dari sisi kiri.

Namun nahas, motor selip dan terjatuh ke sisi kiri depan truk hingga akhirnya tertabrak.

"Sepeda motor ini gagal menyalip namun tidak bisa akhirnya terjadi kecelakaan," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025). 

Iptu Budi menyampaikan bahwa proses olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi telah dilakukan untuk mendalami penyebab pasti kecelakaan.

"Hasil pemeriksaan awal, diduga kuat pengendara motor kurang hati-hati saat melakukan manuver menyalip dari sisi kiri. Posisi itu sangat berisiko," ungkapnya. 

Iptu Budi mengimbau masyarakat terutama pengendara sepeda motor agar selalu memperhatikan aspek keselamatan dan tidak terburu-buru saat berkendara, terutama saat menyalip kendaraan besar seperti truk.

"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan memaksakan menyalip di titik-titik yang tidak aman. Apalagi di jalan dengan ruang sempit," tegasnya.

Saat ini, kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti, sementara proses penyelidikan terus berjalan guna menentukan status hukum dari kejadian tersebut.

Satlantas Polres Kediri juga kembali mengingatkan pentingnya edukasi berkendara aman kepada warga, khususnya di wilayah yang rawan kecelakaan lantas karena kondisi jalan dan minimnya rambu pengingat.

"Kami akan terus tingkatkan patroli dan sosialisasi, termasuk kepada kalangan usia lanjut yang masih aktif berkendara," pungkas Iptu Budi.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer