Porprov Jatim 2025

Update Perolehan Medali Porprov Jatim 2025: Cabor Senam Trenggalek Rebut 1 Emas dan 2 Perak

Cabor senam menyumbang 3 medali untuk kabupaten Trenggalek, terdiri dari 1 medali emas dan 2 medali perak

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
dok. Persatuan Senam Indonesia Trenggalek
Atlet Senam Trenggalek, Romi Wahyu Wijaya (kiri) dan Dipa Prasetyo meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (2/7/2025). Romi meraih medali perak sedangkan Dipa meraih medali emas dan perak. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Kontingen Kabupaten Trenggalek menambah perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, Kamis (3/7/2025).

Kali ini medali datang dari cabang olahraga (Cabor) senam.

Tak tanggung-tanggung dua atlet senam asal Kabupaten Trenggalek menyumbangkan tiga medali yaitu 1 medali emas dan 2 medali perak.

Medali emas disumbangkan oleh Dipa Prasetyo yang turun di kelas senam rings artistik putra.

Dipa juga menyumbangkan medali perak pada senam all round artistik putra.

Sedangkan 1 medali perak lainnya disumbangkan oleh Romi Wahyu Wijaya pada senam palang tunggal artistik putra.

Pelatih senam Kabupaten Trenggalek, Dwi Agus Karmono mengatakan target Kabupaten Trenggalek sebenarnya bisa mendapatkan tiga emas pada Cabor senam.

Optimisme tersebut muncul karena dua atlet senam asal Kabupaten Trenggalek tersebut sudah langganan naik podium.

"Dipa selalu menyumbangkan medali emas setiap Porprov, sedangkan Romi sering mendapatkan perak, kami melihat kemampuannya terus meningkat sehingga kami menargetkan tiga emas," kata Dwi, Kamis (3/7/2025).

Dwi melihat anak asuhnya sudah berusaha dengan maksimal. Hanya saja di nomor all round artistik dan palang tunggal artistik kedua atlet Trengalek kalah dari tuan rumah.

"Dipa kalah dengan Kabupaten Malang, sedangkan Romi kalah dengan Kota Malang," lanjutnya.

Dwi menuturkan untuk ajang Porprov ini, Kabupaten Trenggalek menyiapkan 5 anak sejak lebih dari setahun yang lalu di Kecamatan Watulimo.
 
Latihan senam dilakukan sebagaiman para atlet masuk sekolah yaitu 5 kali latihan dalam satu pekan.

"Kita persiapkan matang, terus kita ajak try out, study banding Surabaya ke Tulungagung alhamdulillah ternyata anak-anak mampu mengungguli Kontingen cabor senam daerah lain," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved