POLINEMA Cetak Calon Pebisnis Muda Melalui Kompetensi di Dunia Bisnis

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) menggelar pameran PBL Business Exhibition 2025 yang digagas mahasiswa semester 4 Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga.

Kegiatan ini tak hanya sekedar pameran biasa, namun bisa menjadi gerbang awal bagi mahasiswa untuk menjadi pebisnis muda.

Ketua Pelaksana, Jenes Alfenly menyampaikan, kegiatan ini dirancang sebagai jembatan antara teori dan praktik, dengan tujuan membentuk mahasiswa yang siap kerja, inovatif, dan mampu berpikir kritis serta kolaboratif.

"Pameran ini sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) bagi mahasiswa. Kegiatan ini dirancang khusus untuk menjembatani teori dan praktik," katanya. 

"Para mahasiswa dituntut untuk mengimplementasikan teori administrasi bisnis yang telah mereka pelajari ke dalam perancangan, pengelolaan, dan promosi pameran," lanjutnya, Rabu (2/7/2025).

Dalam pameran ini, para mahasiswa menggandeng mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Setiap kelompok menyusun rencana pameran yang mencakup konsep stan, strategi presentasi, serta perencanaan dan pelaksanaan penjualan produk. 

Mereka harus mempresentasikan profil UMKM, menjelaskan produk yang ditawarkan, serta membantu langsung proses transaksi penjualan.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga mempraktikkan penggunaan Open Source Point of Sale (OSPOS), sebuah aplikasi sistem penjualan digital yang mendukung pencatatan transaksi dan manajemen stok secara real-time. 

Penggunaan teknologi ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia bisnis modern yang serba digital.

Kegiatan ini mengintegrasikan empat mata kuliah utama, yaitu, Proyek Mengelola Event, Produksi dan Operasional Bisnis, Proyek Pengendalian Persediaan dan Penjualan, Komputer untuk Akuntansi dan Basis Data Penjualan

"PBL Business Exhibition ini bukan hanya pameran, tapi juga wadah pembuktian bahwa mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu secara nyata. Ini adalah miniatur dunia kerja yang sesungguhnya," katanya

Jenes menambahkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi soft skills mahasiswa.

Terutama dalam hal negosiasi, public speaking, teamwork dan hard skills seperti manajemen acara dan analisis pasar.

Serta mampu menciptakan peluang kerja sama berkelanjutan antara mahasiswa, kampus, dan UMKM.

"Kegiatan ini dapat membantu UMKM dalam hal digitalisasi. Membantu branding dan penjualan produk UMKM melalui media sosial/materi promosi yang dirancang mahasiswa. Bisa dibilang kegiatan seperti ini rutin digelar oleh setiap angkatan," tandasnya.(adv)

(rifky edgar/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer