Tas Milik Anggota TNI yang Dikeroyok di Terminal Arjosari Malang Diam-diam Dikembalikan Pencurinya

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Seorang perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL), Letda Laut (PM) Abu Yamin dikeroyok sejumlah orang saat berada di Terminal Arjosari Malang pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban yang berdinas sebagai anggota Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POMAL) di Lantamal V Surabaya ini dikeroyok preman dan juru panggil penumpang (jupang) yang diduga berjumlah 15 orang.

Selain tubuhnya dikeroyok hingga luka parah, tasnya juga sempat hilang, diduga dicuri. 

Baca juga: Anggota TNI Letda Abu Yamin Ceritakan Penyebabnya Dikeroyok Jupang di Terminal Arjosari Kota Malang

Hal itu diungkapkan langsung oleh menantu korban, Muhammad Fadholi (33). Namun kini, tas ransel berwarna coklat tersebut telah ditemukan.

Diketahui, di dalam tas ransel milik Letda Abu Yamin terdapat dompet berisi KTA, KTP, SIM, kartu ATM, STNK sepeda motor, uang tunai Rp 850 ribu, serta HP Redmi.

"Ditemukan dua hari setelah kejadian. Ditemukannya di lokasi (lokasi kejadian pengeroyokan di jalur keberangkatan bus), cuma enggak tahu siapa yang naruh di situ," ujarnya, Senin (30/6/2025).

Setelah tasnya ditemukan, ia pun segera mengecek isinya. Ternyata, tidak ada satupun barang yang hilang.

"Isinya lengkap, enggak ada barang yang hilang. Kemungkinan, yang ngambil itu tahu kalau ternyata yang punya tas adalah anggota (anggota TNI) dan akhirnya dibalikin diam-diam," pungkasnya.

(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer