Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Sebelum Diperbaiki, Jalan Nasional Trenggalek - Pacitan yang Ambles Akan Diteliti 

Sebelum diperbaiki, jalan yang ambles di desa Pandean, kecamatan Dongko, Trenggalek, akan diteliti lebih dulu oleh BBPJN Jatim-Bali

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Ruas jalan nasional Trenggalek - Pacitan, tepatnya di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek amblas hingga 50 centimeter, Minggu (29/6/2025). Jalan tersebut rusak pada Sabtu (28/6/2025) malam setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Kecamatan Dongko beberapa hari terakhir. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bertindak cepat menangani amblasnya jalan di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Senin (30/6/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi menuturkan jalan penghubung Trenggalek dengan Pacitan tersebut berada di bawah naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali.

Ia telah berkoordinasi dengan BBPJN dengan harapan jalan tersebut bisa segera mendapatkan penanganan yang optimal.

Baca juga: Jalan Amblas di Dongko, Trenggalek: Warga Cemas, Rumah Rusak, dan Anak Sekolah Terkena Dampaknya

"Tim dari balai besar jalan nasional Jawa Bali akan melaksanakan penelitian di stasioner 28+350. Yang pasti (kerusakan jalan tersebut) karena dampak cuaca yang sangat ekstrem di Trenggalek mulai Sabtu - Minggu kemarin," kata Triadi, Senin (30/6/2025).

Insiden tersebut telah ditangani sementara dengan cara meratakan jalan menggunakan lapis pondasi agregat A.

"Selain itu petugas dan warga juga melakukan pemasangan terpal dan rambu - rambu lalu lintas, jadi (jalan) tetap (bisa) dilalui walaupun dalam keadaan rawan longsor," jelasnya.

Pemasangan terpal sendiri berguna untuk mencegah air masuk ke dalam retakan atau bongkahan aspal yang ditakutkan akan menambah parah tingkat kerusakan.

"Setelah dilakukan penelitian dan sebagainya, selanjutnya akan diupayakan dilakukan (perbaikan) permanen," lanjutnya.

Selain jalan nasional, insiden tanah amblas tersebut juga melebar hingga merusak sebuah rumah warga dan SDN 5 Cakul.

"Saat ini mengungsi, dan rumah tersebut dikosongkan demi keamanan," lanjutnya.

Sedangkan SDN 5 Cakul diupayakan tetap aman digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Saat ini sedang musim liburan, diupayakan nanti bisa berfungsi normal terutama dengan memperkuat TPJ (Tembok Penahan Jalan)," pungkasnya.

(TribunMataraman/Sofyan Arif Candra)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved