Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Dinsos Kabupaten Blitar Dapat Alokasi DBHCHT Rp 8,8 Miliar untuk Program BLT Buruh Pabrik Rokok

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar mendapat alokasi dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 8,8 miliar pada 2025 ini. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
BLT DBHCHT: Kantor Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Selasa (24/6/2025). Tahun ini, Dinsos Kabupaten Blitar mendapat alokasi DBHCHT Rp 8,8 miliar untuk program BLT kepada buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan buruh tani cengkeh. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar mendapat alokasi dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 8,8 miliar pada 2025 ini. 

Anggaran DBHCHT itu khusus digunakan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) kepada para buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan buruh tani cengkeh.

"Tahun ini, kami mendapatkan anggaran DBHCHT Rp 8,8 miliar. Anggaran itu khusus untuk program BLT. Sasaran penerimanya, buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan buruh tani cengkeh," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Blitar, Yuni Urinawati, Selasa (24/6/2025). 

Yuni mengatakan, program BLT diberikan sebanyak enam kali atau selama enam bulan. Nilai BLT yang diberikan sebesar Rp 300.000 per orang per bulan, selama enam bulan.

Kuota penerima program BLT dari DBHCHT dj Kabupaten Blitar sebanyak 4.819 orang terdiri atas buruh pabrik rokok, burun tani tembakau, dan buruh tani cengkeh.

"Penyalurannya mulai Juni ini. Hari ini mulai penyaluran, data sudah masuk ke keuangan. Karena proses penyaluran lewat Bank Jatim. Uang bantuan masuk ke rekening masing-masing penerima," ujarnya. 

Dikatakannya, data penerima program BLT DBHCHT sudah melalui proses verifikasi. Dinsos koordinasi dengan pemerintah desa untuk memverifikasi data penerima program BLT DBHCHT

"Terutama untuk buruh tani tembakau dan buruh tani cengkeh, kami koordinasi dengan desa saat verifikasi. Karena, dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar, hanya 11 kecamatan yang ada tanaman tembakau dan cengkeh. Kami verifikasi langsung ke lokasi," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved