Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Proyek Jalan Ngentrong-Gambiran Dikebut, Akan Pulihkan Jalur Lama Wisata Pantai Tulungagung
Dinas PUPR Tulungagung mempercepat perbaikan ruas jalan Ngentrong Campurdarat, sampai Gambiran Kecamatan Besuki.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mempercepat perbaikan ruas jalan Ngentrong Campurdarat, sampai Gambiran Kecamatan Besuki.
Ruas jalan ini bagian dari jalur wisata pantai lama, menuju Pantai Popoh, Pantai Sidem dan deretan pantai di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek.
Namun sejak beberapa tahun terakhir jalur ini dihindari wisatawan karena rusak parah.
Jalur wisata pun beralih di Jalan Raya Bandung-Besuki yang kondisinya relatif masih baik.
Pantauan di lapangan, alat berat tengah bekerja di Jalan Raya Ngentrong, mulai dari menggali saluran maupun memadatkan urukan.
“Di wilayah sana memang jalannya akan ditinggikan, karena selama ini terlalu rendah sehingga air ngantong,” jelas Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Dwi Hari Subagyo.
Kawasan depan SPBU Ngentrong salah satu titik kerusakan terparah, karena jalannya cekung sehingga air tidak bisa mengalir.
Setiap kali hujan kawasan ini banjir dan jika sudah surut meninggalkan lapisan lumpur yang sangat tebal.
Sebagai solusi, jalan ini ditinggikan sehingga konturnya miring ke saluran air yang ada di sebelah SPBU.
“Jadi kalau ada air, nanti langsung mengalir ke arah sungai, tidak lagi ngantong. Salurannya juga kami pulihkan,” sambung Dwi Hari.
Di kanan kiri jalan akan dibuat saluran air selebar 1,5 meter dan kedalaman minimal 1meter dengan sistem terbuka, agar memudahkan air masuk.
Lebar badan jalan 7 meter ditambah berem di kanan dan kiri jalan masing-masing 0,5 meter.
Pada titik yang tanahnya gerak atau daerah yang sering dilewati air dari gunung (ancar), dipakai bahan beton agar lebih tahan air.
“Jadi kami selektif, tidak semua pakai beton atau pakai aspal. Tanah gerak dan daerah rawan ancar kami gunakan beton supaya kuat,” tegas Dwi Hari.
Seluruh proyek ini akan selesai pada 15 September 2025.
Kepala BPKAD Bantah Keras Jalan di Perbaiki Usai Dikritik oleh Mbak Suci Taiwan |
![]() |
---|
Polres Tulungagung Gelar Baksos Hari Lalu Lintas, Gandeng Komunitas Ojek Online |
![]() |
---|
Bupati Tulungagung Serahkan RAPBD 2026 ke DPRD Tulungagung, Nilainya Rp 2,889 Triliun |
![]() |
---|
Viral Rampok Uang Negara, Ketua DPC PDIP Tulungagung Pantau Media Sosial Anggota Fraksi |
![]() |
---|
DPRD Jatim Gandeng UMKM, Prokesra Siap Kucurkan Rp300 Miliar di 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.