Berita Terbaru Kota Kediri
Vinanda Wali Kota Kediri Paparkan 8 Aksi Konvergensi Stunting di Hadapan Panelis Provinsi Jatim
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati memaparkan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kepada panelis tim percepatan penurunan stunting
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
Terakhir, Aksi Konvergensi #8 menggambarkan capaian Pemerintah Kota Kediri terhadap target Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) yang secara umum telah melampaui target nasional.
Evaluasi kinerja tahunan terhadap indikator intervensi spesifik di Kota Kediri menunjukkan bahwa terdapat beberapa capaian yang belum sepenuhnya memenuhi target.
Salah satu indikator yang belum mencapai target adalah pemberian ASI Eksklusif kepada bayi usia kurang dari enam bulan, cakupan imunisasi dasar lengkap juga belum mencapai 100 persen.
Beberapa indikator lainnya yang menjadi fokus evaluasi meliputi pelayanan KB pasca persalinan, cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan, serta rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, khususnya air limbah domestik.
Wali Kota termuda di Indonesia ini, juga menjelaskan Kota Kediri terus memperkuat praktik baik dalam penanganan stunting dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Salah satu contoh unggulan adalah program GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).
"Sebagaimana balita stunting memerlukan asupan tinggi protein. Adapula program penempatan dokter spesialis anak di Puskesmas," terangnya.
Selain itu juga ada pelayanan dokter spesialis di puskesmas dilaksanakan 1 minggu sekali dengan melayani 10 balita terindikasi stunting dari data balita weight faltering yang telah dilakukan intervensi spesifik di Posyandu tetapi tidak menunjukan perbaikan.
Maka Kelurahan dan TP PKK mengadvokasi keluarga balita stunting untuk dirujuk ke Puskesmas. Apabila balita membutuhkan penanganan lebih lanjut, balita tersebut dirujuk ke RSUD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Di akhir paparannya, Mbak Wali menekankan bahwa upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Kediri bukanlah semata menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat melalui pendekatan pentahelix.
"Kolaborasi, inovasi, dan komitmen yang terus dijaga akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Berita Terbaru kota Kediri
Konvergensi stunting
Vinanda Prameswati
Wali Kota Kediri
tribunmataraman.com
Lapas Kediri Kembangkan Budidaya Jamur Tiram, Warga Binaan Hasilkan Panen 30 Kilogram |
![]() |
---|
Ribuan Jamaah Padati Haul Pertama Gus Lik di Ponpes Jamsaren Kota Kediri |
![]() |
---|
Pemkot Kediri Perkuat Program Pro Lansia, dari Kesehatan hingga Pemberdayaan Sosial |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di Kota Kediri Mulai Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Warga |
![]() |
---|
DKPP Kota Kediri Pantau Harga Pangan di Pasar Setono Betek, Pastikan Stok Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.