Berita Terbaru Kota Kediri

Cetak Juru Sembelih Halal Profesional, Kota Kediri Siap Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Pemkot Kediri bersam abI dan UIN Syekh Wasil menggelar pelatihan juru sembelih halal untuk mengembangkan ekosistem produk halal.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
JULEHA - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat membuka Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) Unggas Kota Kediri, yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Kota, Selasa (3/6/2025).  

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Tak sekadar pelatihan, Pemkot Kediri bersama Bank Indonesia dan UIN Syekh Wasil tengah membangun pondasi penting bagi ekosistem halal di Kota Tahu.

Melalui Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang digelar selama dua hari, Selasa-Rabu (3-4 Juni 2025) di Aula Kecamatan Kota, 20 peserta dipersiapkan menjadi garda depan dalam menjamin kehalalan produk unggas yang dikonsumsi masyarakat.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk menghadirkan jaminan halal dari hulu ke hilir produk makanan.

"Pelatihan Juleha ini mendukung hadirnya produk halal, khususnya hewani. Ini penting karena kehalalan bukan hanya soal keyakinan, tapi juga menjamin keamanan dan kesehatan konsumen," kata Vinanda, Selasa (3/6/2025).

Ia juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan pelatihan secara maksimal agar ke depan mampu menjalankan tugas sesuai standar.

"Jangan anggap enteng, ini menyangkut amanah. Juru sembelih bukan sekadar pekerjaan teknis, tapi ada tanggung jawab syariah di dalamnya," tegas Mbak Wali, sapaan akrab Vinanda.

Pelatihan ini diselenggarakan atas kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, UIN Syekh Wasil, dan Pemerintah Kota Kediri.

Menurut Kepala KPw BI Kediri, Yayat Cadarajat, pelatihan ini bagian dari penguatan ekosistem halal yang komprehensif.

"Ekosistem halal itu tak hanya di akhir proses seperti kuliner atau produk jadi, tapi dimulai dari proses penyembelihan yang benar. Di sinilah juru sembelih halal berperan penting," jelas Yayat.

Yayat menambahkan, keterlibatan Bank Indonesia dalam program ini juga sejalan dengan misi mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.

"Ketika juru sembelih halal tersertifikasi, konsumen makin percaya, industri makanan halal berkembang, dan roda ekonomi pun bergerak lebih luas," tandasnya.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved