Program Sekolah Rakyat

Tahun ini Belum Ada Pendaftaran Siswa Peserta Program Sekolah Rakyat di Tulungagung

Pemkab Tulungagung memastikan tahun ini tak ada penerimaan siswa calon peserta program sekolah Rakyat di Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
LAHAN SEKOLAH RAKYAT - Lahan persawahan yang ditawarkan Pemkab Tulungagung, Jawa Timur untuk dijadikan Sekolah Rakyat, program Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Lahan ini sementara ditolak, karena butuh pengurukan 1-2 meter, dengan berpatokan pada ketinggian jalan. (Tribunmataraman.com / David Yohanes) 

TRIBUNAMTARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Sekolah Rakyat yang dicanangkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI belum dijalankan di Kabupaten Tulungagung, di tahun 2025 ini.

Belum ada penerimaan siswa yang akan dimasukkan ke dalam Sekolah Rakyat pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur.

“Tahun ajaran baru ini belum bisa dimulai. Kita belum ada perintah untuk rekrutmen penyelenggara Sekolah Rakyat dan guru pendamping,” ujar Wahiyd.

Baca juga: Lahan Sekolah Rakyat di Tulungagung Belum Disetujui Pusat, Butuh Pengurukan Sekitar 2 Meter

Rencananya akan ada 8 rombongan belajar (Rombel) SMP dan 8 Rombel setingkat SMA.

Setiap Rombel berisi 25 orang, sehingga setiap tingkatan 200 orang.

Sejumlah daerah memulai dengan menitipkan para siswa Sekolah Rakyat ke sekolah lain.

Namun Pemkab Tulungagung tidak melakukan langkah serupa.

“Kami lebih menekankan biar programnya berjalan dulu. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait data calon siswa,” sambung Wahiyd.

Para calon siswa ini ada dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN), peralihan dari DTKS.

Setiap calon siswa juga sudah terpantau, tinggal proses rekrutmen saja.

Sebab meski jumlah mereka banyak, masih ada syarat persetujuan orang tua untuk diasramakan.

“Data Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan terhubung. Data yang layak dapat program ini sudah ada semua,” tegasnya.

Sekolah Rakyat diperuntukkan pada siswa dari keluarga miskin ekstrem.

Mereka akan dimasukkan dalam sekolah dengan sistem asrama dengan fasilitas lengkap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved