Viral Bocah 9 Tahun di Jember Disiksa Tante Sendiri, Paha Melepuh Disiram Kuah Bakso Panas

TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - SN, bocah perempuan usia 9 tahun di desa Kalisat, kecamatan Kalisat, kabupaten Jember, menjadi korban penganiayaan oleh tantenya sendiri, NAR (27).

Kejadian ini viral setelah videonya diunggah di media sosial Facebook dan Instagram. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, bocah perempuan tersebut selama ini tinggal bersama pelaku dan neneknya, sebab kedua orang tua korban merantau di Kalimantan.

"Korban mengalami luka bakar di bagian selangkangan dan kaki sebelah kiri, akibat disiram kuah bakso oleh tantenya," ujar Azizah, tetangga korban, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, perempuan ini udah sering kali menyiksa keponakannya sendiri, dengan alasan anak tersebut nakal dan suka bohong.

"Pernah wajah korban memar biru di area mata, kalau dicubit-cubit, itu sudah sering dialami korban," paparnya.

Selain itu, kata dia, pelaku juga menyiksa korban jika menerima pemberian uang atau makanan dari orang lain.

"Pasti korban di jambak-jambak oleh pelaku," ulas Azizah.

Azizah mengungkapkan, warga sempat melaporkan kasus itu ke Polsek Kalisat Jember tetapi tidak direspon.

"Akhirnya guru korban mengambil inisiatif melaporkan kasus tersebut di Polres Jember," imbuhnya.

Sebetulnya tetangga sudah melaporkan kondisi korban kepada orang tuanya selama bersama tantenya. Namun, laporan itu tak mendapat tanggapan serius.

"Mereka tidak percaya dan menyangka anaknya baik-baik saja. Kondisi psikis pasti kena karena namanya anak diperlakukan seperti itu, tentu berdampak pada kondisi kejiwaannya," ungkap Azizah.

Azizah mengatakan, sekarang bocah tersebut diamankan di rumah warga, setelah polisi menangkap pelaku.

"Jadi sekarang korban bersama tetangganya. Luka bakar di tumbuh korban sekarang masih belum sembuh, hanya kering saja, akibat disiram dengan kuah bakso," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Ipda Qori Novendra, mengaku langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka setelah menerima laporan tersebut.

"Setelah memeriksa saksi-saksi kami langsung penyelidikan dan mengamankan tante korban itu di rumahnya," katanya.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer