Longsor di Bendungan Trenggalek

Hari Ketiga Pencarian 6 Korban Tragedi Longsor di Bendungan Trenggalek Belum Membuahkan Hasil

Hingga hari ketiga pencarian, tim SAR belum menemukan keberadaan 6 korban yang diduga tertimbun saat tragedi tanah longsor di Bendungan, Trenggalek

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
ANJING PELACAK - Tim SAR Dog atau anjing pelacak dikerahkan cari 6 korban tanah longsor di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Rabu (21/5/2025). Alat berat dipastikan tidak bisa masuk ke lokasi karena akses yang curam dan tanah yang labil. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Hingga hari ketiga pencarian, tim gabungan belum menemukan keberadaan 6 korban tanah longsor yang diduga tertimbun saat tanah longsor menerjang RT 16, Dusun Kebonagung, Desa Depok, kecamatan Bendungan, kabupaten Trenggalek, Rabu (21/5/2025).

Namun demikian, terdapat beberapa perkembangan dari hasil pencarian pada hari ketiga ini.

"Yang pertama yaitu bahwa anjing pelacak yang kita turunkan, sebanyak empat unit sudah mendeteksi tiga titik yang diduga di tempat tersebut ada korban di dalamnya," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Alat Berat Tak Bisa Masuk, Anjing Pelacak Dikerahkan Cari 6 Korban Longsor di Trenggalek

Namun, yang menjadi kendala, kedalaman korban yang tertimbun di titik tersebut diduga mencapai 10 meter.

Beruntungnya, Maliki menyebutkan alat berat hari ini dipastikan sudah bisa menembus lokasi utama tanah longsor, sehingga alat berat berupa ekskavator dan alkon atau pompa air bisa digunakan untuk membantu melakukan evakuasi di titik utama tanah longsor.

"Jadi yang tadi pagi masih menggunakan peralatan manual, besok insyaallah sudah bisa kita gunakan alat berat," lanjutnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh petugas gabungan adalah adanya pergerakan tanah di sekitar lokasi longsor. Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi petugas gabungan terutama saat hujan turun.

"Kita waspadai besok supaya tidak ada timbul korban baru," pungkasnya.

(TribunMataraman/Sofyan Arif Candra)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved