Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Satlantas Tulungagung Pasrah ke Reskrim Untuk Menemukan Penyebar Video Fitnah Polisi Tabrak Pemotor

Membantah, Kasat Lantas Polres Tulungagung menjelaskan terkait video viral yang menyebut anggotanya menabrak seorang perempuan.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes
- Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila (tengah) memberi penjelasan terkait video viral yang menyebut anggotanya menabrak seorang perempuan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (18/5/2025) kemarin. Kasat Lantas menegaskan, perempuan itu ditabrak pemotor lain yang berusaha kabur karena tidak mengenakan helm. (Tribunmataraman.com /David Yohanes) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Video anggota Polres Tulungagung menabrak seorang pemotor perempuan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu pada Minggu (18/5/2025) viral di media sosial.

Dalam video itu, seseorang merekam 2.polisi dan menyebut sebagai penabrak seorang perempuan yang terbaring dengan luka di kepala.

Video ini mengundang kemarahan kepada polisi, berbagai komentar negatif pun bermunculan.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, telah menyampaikan bantahan pada video itu.

Menurutnya, apa yang disampaikan dalam video tidak sesuai fakta.

"Yang menabrak pemotor perempuan itu pengemudi lain, bukan anggota kami," ungkapnya.

Baca juga: Damkar Kabupaten Kediri Evakuasi Anak Balita yang Terkunci Dalam Kamar di Ngadiluwih

Sebelumnya seorang pengemudi Honda Beat memintas di simpang 4 Tamanan tanpa mengenakan helm.

Belakangan diketahui, pengemudi Beat itu adalah H (15) membonceng temannya, A (15).

H sempat dihentikan polisi yang berjaga di Pos Polisi Tamanan, namun malah kabur.

Polisi yang curiga membuntuti H dari jarak aman ke arah timur.

Sebelumnya petugas beberapa kali menemukan narkoba pada pengendara yang bersikap mencurigakan seperti itu.

Sesampai di Desa Tanjungsari, H sadar dibuntuti polisi dan ketakutan.

"Dia takut ditangkap polisi, kemudian ngebut. Saat itulah ada seorang perempuan yang keluar dari gang," sambung Taufik.

H menabrak pengemudi motor Honda Scoopy, perempuan dengan inisial S (32).

Kedua sepeda motor terjatuh, menyebabkan S, H dan A mengalami luka.

Mereka dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Untuk S dan H ternyata masih dalam perawatan. Sementara A sudah pulang lebih dulu," ucap Taufik.

Taufik mengaku dirugikan dengan video viral yang menyudutkan Satlantas Polres Tulungagung.

Ia berharap masyarakat tidak mudah terpancing informasi di media sosial, sebelum memastikan kebenarannya.

Lebih jauh, Taufik menyerahkan sepenuhnya ke Satreskrim untuk menemukan pihak yang menyebarkan video dengan informasi tak benar itu.

"Kami fokus menangani pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Untuk video biar diurusi Satreskrim," tandasnya. (

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved