Keracunan Massal di Selorejo Blitar

Puluhan Lansia di Kabupaten Blitar Diduga Keracunan Kolak Kacang Ijo Dari Posyandu Lansia

Puluhan lansia di dusun Sidorejo, desa Sidomulyo, kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, mengalami gejala keracunan. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
DIDUGA KERACUNAN: Salah satu warga yang diduga mengalami keracunan menjalani perawatan di Puskesmas Boro Selorejo, Kabupaten Blitar, Senin (12/5/2025). Ada puluhan warga di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan usai ikut acara Posyandu Lansia.  

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Puluhan lansia di dusun Sidorejo, desa Sidomulyo, kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, mengalami gejala keracunan. 

Sebanyak 58 orang lansia itu diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan di acara Posyandu Lansia di balai dusun setempat. 

Dari 58 orang yang mengalami gejala keracunan, sebanyak 22 orang masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit hingga Senin (12/5/2025). 

"Kasus dugaan keracunan di Selorejo juga dilaporkan ke kami Minggu kemarin. Laporannya hampir bersamaan dengan kasus dugaan keracunan massal di Wonotirto," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (12/5/2025). 

Putut mengatakan, sebelum mengalami gejala keracunan, puluhan orang itu mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Balai Dusun Sidorejo pada Sabtu (10/5/2025) pagi.

Peserta yang hadir di Posyandu Lansia sekitar 57 orang. Mereka mengikuti kegiatan senam pagi dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan seperti cek tensi dan berat badan.

Para peserta Posyandu Lansia masing-masing diberi makanan berupa kolak kacang ijo dan dua biji pisang. 

Para peserta ada yang langsung meminum kolak kacang ijo di lokasi acara dan ada yang membawanya pulang ke rumah. 

Pada Minggu (11/5/2025), beberapa peserta Posyandu Lansia mengalami gejala lemas, diare, dan muntah. 

Selanjutnya, peserta Posyandu Lansia yang mengalami gejala keracunan itu dirawat di Puskesmas Boro Selorejo. 

"Ternyata, banyak peserta Posyandu Lansia yang mengalami gejala sama. Mereka akhirnya dibawa berobat ke puskesmas. Ada juga anggota keluarga peserta Posyandu yang mengalami gejala keracunan. Mungkin ikut makan makanan dari acara Posyandu yang dibawa pulang ke rumah," ujar Putut. 

Dikatakannya, hasil pendataan, jumlah total warga yang mengalami gejala keracunan sebanyak 58 orang. 

Dari total itu, sebanyak 22 orang menjalani rawat inap di beberapa lokasi seperti Puskesmas Boro Selorejo, Puskesmas Kesamben, Klinik Pelita Husada Selorejo, dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 

Polisi masih menyelidiki penyebab dugaan keracunan massal yang dialami peserta Posyandu Lansia di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo

Polisi mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban untuk dilakukan uji laboratorium di Polda Jatim. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved