Berita Terbaru Banyuwangi

Petugas Gabungan di Banyuwangi Temukan Makanan Halal Mengandung Babi, Puluhan Bungkus Disita

Petugas gabungan Pemkab dan Polresta Banyuwangi menemukan 29 bungkus produk makanan mengandung babi yang bersertfikat halal di pasaran. 

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/Diskopumdag Banyuwangi
DITARIK - Petugas gabungan menarik produk makanan mengandung babi yang bersertifikat halal dari salah satu toko di Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 29 produk disita. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | Banyuwangi - Petugas gabungan Pemkab dan Polresta Banyuwangi menemukan 29 bungkus produk makanan mengandung babi yang bersertfikat halal di pasaran. 

Produk tersebut ditemukan di salah satu toko yang ada di pusat kota Banyuwangi.

Petugas gabungan menggelar insepksi di beberapa toko dan swalayan sejak Senin (5/5/2025).

Pada tahap awal, inspeksi digelar di wilayah pusat kota. Selain menyita produk, petugas gabungan juga mengedukasi para pedagang.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menjelaskan, terdapat 29 produk makanan yang disita bermerek sama, yakni ChompChomp Mallow.

ChompChomp Mallow merupakan satu dari sembilan produk makanan yang ditemukan mengandung babi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

"Titik lokasi yang sudah di pantau oleh tim gabungan ada di 510 minimarket dan supermarket. Temuan ada di satu toko," kata Nanin, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: 12 Kelurahan di Kota Kediri Lolos Verifikasi BERSERI Tingkat Jatim

Nanin menjelaskan, 29 produk yang terindikasi mengandung babi itu disita oleh tim gabungan.

Sementara untuk pedagang, pihaknya memberikan edukasi soal penarikan sembilan produk terindikasi mengandung babi oleh BPOM dan BPJPH.

"Jadi pedagang kami beri pemahaman bahwa tidak diperbolehkan untuk menjual produk-produk yang ada pada daftar tersebut," katanya.

Inspeksi mendadak, kata Nanin, akan dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain di Banyuwangi secara bergiliran.

Kepada masyarakat, Nanin mengimbau agar memperhatikan setiap produk yang dibeli.

Kepala Diskopumdag itu juga meminta masyarakat aktif mengimpun informasi soal produk-produk yang beredar di pasaran.

"Masyarakat sekarang sudah sangat aktif di dunia maya lewat gadget, jadi memungkinkan untuk mendapat informasi-informasi, termasuk soal produk yang ditarik dari pasaran," pungkasnya. 


(Aflahul Abidin/tribunmataraman.com)

Editor: Firdausy Fajarina (int)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved