Berita Terbaru Banyuwangi

Pria 40 Tahun di Banyuwangi Tertabrak Kereta Api Sri Tanjung, Diduga Alami Depresi

Pria tewas tertabrak kereta api saat berjalan di rel perlintasan wilayah Lingkungan Payaman, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (30/4/25).

|
Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/Polsek Giri
TERTABRAK KERETA API - Lokasi korban tertabrak kereta api di di rel sekitar perlintasan wilayah Lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (30/4/2025). Korban diduga mengalami depresi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Abdul Gofur (40), tewas tertabrak kereta api saat berjalan di rel sekitar perlintasan wilayah Lingkungan Payaman,Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (30/4/2025).

Warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian itu tewas tertabrak KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang, sekitar pukul 07.22 WIB.

Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono menjelaskan, sebelum kereta api melintas, korban tengah berjalan kaki di bantalan rel.

Saat KA Sri Tanjung melintas dari arah Ketapang memuju Surabaya, korban tak segera menepi dari rel. 

Akibatnya, korban tertabrak dan terlempar hingga beberapa meter dari titik dia awal berdiri.

"Informasi dari saksi yang menyaksikan kejadian itu, korban memang awalnya berjalan di bantalan rel hingga kemudian tertabrak kereta api tersebut," kata Budi.

Tertabraknya korban membuat warga heboh.

Mereka beramai-ramai datang ke lokasi untuk melihat kondisi korban, yang telah terluka parah hingga meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan di Flyover Gayam Bojonegoro, Mobil Xenia Tabrak Truk Tangki , 4 Orang Terluka

"Sekitar pukul 08.15 WIB, Korban dievakuasi oleh ambulance RSUD Blambangan Banyuwangi, dan kemudian dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan otopsi luar," katanya.

Di rumah sakit, korban sempat diotopsi luar.

Hingga kemudian, korban dimandikan di rumah sakit dan dipulangkan untuk dimakamkan di kediaman.

"Itu sesuai dengan permintaan keluarga," pungkasnya.

Polisi telah meminta keterangan para saksi, termasuk mereka yang mengetahui tertabraknya korban dan keluarganya. Menurut keluarga, korban mengalami depresi.

 

(Fla/tribunmataraman.com)

Editor: Firdausy Fajarina (int)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved