Berita Surabaya
Meski Laporan Dicabut, Eri Cahyadi Pastikan Guru Banting Siswa di Surabaya Tetap Disanksi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, akan memastikan proses pemberian sanksi dari inspektorat kepada guru yang diduga membanting siswa tetap dilanjutkan.
Penulis: Bobby C Koloway | Editor: eben haezer
Video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial. Namun, pihaknya tidak menemukan adanya perkelahian tersebut.
Sekalipun demikian, keluarga tetap menghargai permintaan maaf terduga pelaku.
"Sebagai manusia, saya merasa tersentuh. Gimana pun saya sebagai manusia juga pernah ada salah. Jadi (proses hukum) sudah cukup," katanya.
Korban sebelumnya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Hasil visum di RS Bhayangkara menyatakan, jika tulang ekor anaknya hanya mengalami lebam.
Hal ini sekaligus meralat hasil visum RS Al-Irsyad yang sempat menyatakan tulang ekor anaknya ada keretakan.
Hasil diagnosa ini juga menjadi pertimbangan untuk mencabut laporan di kepolisian.
Untuk diketahui, seorang guru SD Negeri di Surabaya, berinisial BAZ (33) dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
Guru SD Negeri tersebut dituduh membanting BAI, siswa MI Al-Hidayah yang berusia 11 tahun.
Insiden tersebut terjadi Minggu 27 April 2025, setelah MI Al-Hidayah memenangkan pertandingan melawan SDN Simolawang KIP, dengan skor 4-2 pada pertandingan yang berlangsung di SMP Labschool Unesa 1 di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya.
BAI, yang mencetak dua gol, lantas merayakan kemenangan dengan berselebrasi di hadapan tim SDN Simolawang.
Mengetahui hal ini, BAZ yang merupakan pelatih SDN Simolawang lantas menarik BAI dan membuat bocah 11 tahun tersebut terjengkang.
Kejadian tersebut sempat terekam kamera dan viral di media sosial.
(Bobby Koloway/tribunmataraman.com)
editor: Eka Silviana (int)
| Wakil Ketua DPRD Jatim Ungkap 4 Aspek Strategis Dongkrak Daya Saing Anak Muda di Hari Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Ikuti FinEXPO 2025 Surabaya, KrediOne Dukung Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Timur |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD, Deni Wicaksono : Agar Jadi Penggerak Ekonomi, Bukan Beban |
|
|---|
| PDIP Jatim Kawal Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Penuhi Hak Warga atas Layanan Kesehatan |
|
|---|
| Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, DPRD Jatim : Semangat Baru Benahi Sistem Ketenagakerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/guru-banting-siswa-eri.jpg)