Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Sindir DemuL KDM Saat Resmikan Balai Ternak di Trenggalek Bupati Mas Ipin Singgung Syarat Vasektomi
Bupati Trenggalek, mas Ipin menyinggung kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang mewajibkan penerima Bantuan Sosial harus Vasektomi
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM |TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyinggung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mewajibkan penerima Bantuan Sosial (Bansos) harus melakukan vasektomi.
Menurut Mas Ipin, penerima Bansos boleh - boleh saja memilik banyak anak. Namun anak-anak tersebut harus dididik dengan benar dan mempunyai etos kerja tinggi.
Sehingga diharapkan anak-anak tersebut bisa mempunyai pekerjaan yang lebih baik dari orang tuanya dan bisa memperbaiki ekonomi keluarga.
Hal tersebut dilontarkan Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin saat meresmikan Balai Ternak Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) di Desa Pringapus, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Rabu (30/4/2025).
"Tidak apa-apa orang (peternak) di sini terima bansos anaknya banyak, tapi anak kambing. Kalau anak kambingnya banyak maka ekonomi keluarganya juga meningkat," kata Mas Ipin, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Jadwal Baru Popsivo Polwan vs Jakarta Electric PLN Final Proliga Live Moji, Yolla dan Shella Main
Dalam kesempatan itu, Mas Ipin menerangkan Pemkab Trenggalek mempunyai rencana program di bidang peternakan agar lebih banyak lagi masyarakat miskin atau juga Mustahik (penerima zakat) yang bisa memelihara kambing.
"Kami minta bos-bos ternak yang punya kambing banyak nanti bisa menyisihkan bibit ternaknya untuk bisa dikelola oleh warga yang prasejahtera. Nanti fasilitas dari pemerintah, kita akan memberikan proteksi yaitu berupa asuransi ternak," lanjut politisi PDI Perjuangan Trenggalek tersebut.
Melalui asuransi tersebut, ketika ada risiko, kehilangan, atau juga kemudian kematian yang tidak disebabkan oleh wabah itu bisa terkaver oleh asuransi tersebut.
Dengan demikian, ada interaksi saling membantu, masyarakat prasejahtera mendapatkan tambahan penghasilan dari bantuan orang yang punya modal.
"Sementara percontohannya kita ambilkan pilotingnya dari Baznas dulu, sebelum nanti menggunakan APBD dan juga kemitraan dengan para pengusaha ternak yang nanti kita lakukan di seluruh Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
berita terbaru kabupaten Trenggalek
Dedi Mulyadi
Bupati Mas Ipin
Trenggalek
tribunmataraman.com
Jabar
Dedi KDM Jabar
Nelayan Hilang di Perairan Munjungan Trenggalek, Perahu Ditemukan Terdampar Tanpa Pemilik |
![]() |
---|
Peras Kepala Desa, Tiga Orang Mengaku Wartawan di Trenggalek Divonis Penjara |
![]() |
---|
Wagub Jatim Emil Dardak Salurkan Bansos Rp 4,2 Miliar untuk Masyarakat Trenggalek |
![]() |
---|
SMA 1 Kampak Trenggalek Disidak Wakil Ketua DPRD Jatim, Tindaklanjuti Demo Siswa soal Iuran |
![]() |
---|
Tak Ada Lagi Honorer, Bupati Mas Ipin Lantik 1.329 PPPK Kabupaten Trenggalek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.