Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Kebakaran Terjadi di Desa Kedungwaru Tulungagung Area Permukiman Padat Penduduk
Kronologi lengkap Kebakaran di rumah Waluyu di Desa/Kecamatan Kedungwaru membuat panik warga.
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Kebakaran di rumah Waluyu di Desa/Kecamatan Kedungwaru membuat panik warga.
Pasalnya rumah Waluyo ada di tengah permukiman padat, sehingga warga khawatir api merembet ke bangunan di sekitarnya.
Bahkan seorang anggota polisi mendatangi petugas pemadam kebakaran, minta armada pemadam digeser ke arah timur ke permukiman dimana rumahnya berada.
Namun permintaan ini ditolak petugas pemadam kebakaran dengan alasan mereka punya prosedur sendiri.
Api berkobar di lantai 2 yang difungsikan sebagai gudang.
Baca juga: Live SCTV! Jadwal Semifinal Liga Champions Rabu-Kamis Malam Arsenal vs PSG dan Barcelona vs Inter
Sebelumnya tempat ini beratapkan asbes dengan kerangka kayu, belum dibangun tembok permanen dan difungsikan sebagai gudang.
Petugas kesulitan menjangkau lantai 2 karena tidak ada tangga permanen.
"Naiknya hanya ada tangga kayu. Saat petugas kami mau naik, tangganya patah karena lapuk," ujar Kasi Operasional Dinas Damkarmat Tulungagung, Bambang Pidekso.
Petugas kemudian mengambil tangga dan naik lewat dak depan rumah.
Warga kemudian membantu dengn tangga bambu yang lebih panjang dan lebih kokoh.
Petugas berusaha dengan cepat menguasai api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
"Alhamdulillah tidak sampai merembet. Bisa dilokalisasi dengan aman," sambung Bambang.
Lanjut Bambang, di lantai 2 itu berisi tumbukan kayu dan bambu bekas cor, serta kain perca.
Rumah Waluyo dijadikan tempat konveksi, sementara kain sisa potong disimpan di lantai 2.
Seluruh barang di lantai 2 bersama kerangka dan atap penyangganya ludes terbakar.
"Kerugian mungkin sekitar Rp 25 juta," ungkapnya.
Selama ini tidak ada peralatan listrik di lantai 2, hanya 1 lampu penerangan saja.
Karena itu dugaan sementara kebakaran ini diduga karena korsleting dari kabel lampu penerangan.
Anak Waluyu, Nazaruriza mengatakan awalnya terdengar suara gemertak dari lantai 2.
Saat diperiksa ternyata api sudah berkobar sangat besar.
"Kami juga tidak tahu asal api, karena selama ini tidak pernah ada aktivitas di lantai 2," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Ojol Tulungagung Belum Dapat Kepastian Bantuan Iuran PBJS Ketenagakerjaan Bersumber DBHCHT |
![]() |
---|
Ketahuan Angkut Kayu Jati Curian, Dua Warga Pucanglaban Tulungagung Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Sudah Seminggu Berhenti, Diduga Ada Masalah? |
![]() |
---|
Tidak Ada Aksi Ojol Tulungagung Saat Marak Demo Besar, Berikut Alasannya |
![]() |
---|
Kepala BPKAD Bantah Keras Jalan di Perbaiki Usai Dikritik oleh Mbak Suci Taiwan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.