Hari Kartini 2025

Hari Kartini 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Soroti Peran Strategis Perempuan Dalam Krisis

Memperingati Hari Kartini 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat juang RA Kartini.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: eben haezer
ist
Hari Kartini 2025 - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat juang RA Kartini dalam konteks kekinian.  

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Memperingati Hari Kartini tahun ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat juang RA Kartini dalam konteks kekinian. 

Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya peran perempuan sebagai garda rumah tangga dan kekuatan sosial di tengah dunia yang terus dilanda ketidakpastian akibat konflik global, perang dagang, serta krisis ekonomi dan pangan.

“Perempuan hari ini bukan hanya simbol emansipasi, tetapi juga aktor utama dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga. Mereka adalah pilar ketangguhan bangsa yang dimulai dari rumah,” kata Khofifah di Kota Surabaya, Senin (21/4/2025).

Menurut Khofifah, perempuan, khususnya para ibu, memainkan peran kunci sebagai manajer ekonomi keluarga.

Di tengah ketidakpastian global, mereka cermat menyusun strategi pengeluaran rumah tangga, mencari tambahan penghasilan, bahkan membuka usaha mikro dari dapur sendiri.

Baca juga: Momen Haru Warnai Perayaan Hari Kartini di SDN Banyubang Lamongan, Siswa Beri Kado untuk Ibu

“Perempuan membuktikan bahwa kemandirian dan kreativitas bisa tumbuh dalam keterbatasan,” katanya.

Tak hanya itu, Khofifah menyebut perempuan juga menjadi penopang utama dalam ketahanan pangan keluarga, mulai dari mengelola konsumsi rumah tangga, menanam sayur di pekarangan, hingga mempraktikkan gaya hidup hemat energi.

Dalam situasi sulit, peran ini menjadi sangat strategis bagi keberlangsungan keluarga.

“Lebih dari itu, perempuan juga berperan sebagai pelindung emosional dan pendidik nilai-nilai kehidupan bagi anak-anak," kata Khofifah

"Dalam kondisi penuh tekanan, mereka hadir sebagai penenang, penyemangat, sekaligus pendidik yang mengajarkan ketangguhan sejak dini,” imbuhnya.

Sebagai garda informasi di era digital, perempuan juga memiliki peran besar dalam membentuk literasi keluarga.

Mereka menyaring informasi, membimbing anak-anak menghadapi dunia maya, serta menjaga agar keluarga tidak terjebak dalam disinformasi atau budaya instan.

“Kecakapan perempuan hari ini adalah gabungan antara kearifan lokal dan kecanggihan digital,” katanya.

Khofifah juga menyoroti kiprah perempuan dalam membangun solidaritas sosial berbasis komunitas.

Baca juga: Khofifah Gubernur Jatim Takjub Lihat Alpukat Kelud Tanpa Biji di Kediri, Harga Rp 100 ribu Per Biji

“Di Jawa Timur, banyak gerakan perempuan yang terlibat dalam kegiatan sosial, politik, koperasi, hingga urusan bencana," kata khofifah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved