Longsor di Cangar
Bupati Sidoarjo Takziah ke Rumah Duka Sekeluarga di Sukodono yang Jadi Korban Longsor di Cangar
Subandi, Bupati Sidoarjo bersama sejumlah pejabat berkunjung ke rumah duka korban longsor Cangar di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo
Penulis: M Taufik | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | SIDOARJO - Subandi, Bupati Sidoarjo bersama sejumlah pejabat berkunjung ke rumah duka korban longsor Cangar di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Sabtu (5/4/2025).
Kapolresta Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, Kepala Baznas, dan sejumlah pejabat lain juga terlihat hadir bersama bupati untuk takziah ke rumah duka.
Di sana, para pejabat itu sempat menggelar tahlil dan doa bersama keluarga para korban. “Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo turut berbelasungkawa atas peristiwa yang terjadi. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Bupati Sidoarjo, Subandi.
Bupati juga mendoakan para keluarga korban agar bisa tetap tabah dan sabar dalam menjalani ujian yang besar ini.
Dalam kesempatan itu, Subandi juga menyerahkan beberapa bantuan untuk keluarga korban. Termasuk secara simbolik menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Sejak beberapa waktu lalu, semua RT dan RW di Sidoarjo kita daftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga ketika terjadi apa-apa bisa tercover. Seperti ini, almarhum Pak Wahyudi merupakan ketua RT di sini, bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan,” urai Subandi.
Pihak keluarga pun menyampaikan terima kasih yang luar biasa atas kunjungan bupati dan para pejabat itu. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf jika para almarhum punya kesalahan. Sekaligus memohon didoakan agar para almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungannya. Atas doa dan semua supportnya,” ujar Suhar, perwakilan keluarga saat bertemu bupati dan beberapa pejabat itu.
Lima jenazah korban longsor Cangar sudah dimakamkan bersamaan, Jumat malam. Mereka itu antara lain, Wahyudi (71) dan istrinya Jainahusia (61), kemudian menantunya Rani Anggraeni (28), serta dua cucunya Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6) dan Putri Qiana Ramadhani (2).
Sementara almarhum Majid Zatmo Setio (31) putra Wahyudi yang juga menjadi korban telah dimakamkan di tempat yang sama, sehari sebelumnya.
“Mereka selama tinggal bersama dalam satu rumah. Sekarang semuanya meninggalkan kami juga bersama,” ujar Karisun, keluarga korban.
Mereka meninggal dunia akibat longsor di Jalan Raya Sumber Brantas-Pacet kawasan Cangar, Kabupaten Mojokerto. Saat kejadian, mereka sedang naik mobil Innova dalam perjalanan menuju ke Batu.
Selain enam orang itu, ada juga Saudah (70) yang berada dalam mobil dan ikut menjadi korban. Perempuan asal Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini merupakan besan dari Wahyudi.
Korban lain dalam longsor tersebut ada tiga penumpang mobil pikap. Semuanya meninggal dunia, jadi total ada 10 orang korban dalam peristiwa ini.
(m taufik/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Longsor di Cangar
Bupati Sidoarjo
tribunmataraman.com
kecamatan Sukodono
kabupaten Sidoarjo
korban longsor di Cangar-Pacet
Dua Mobil Milik Korban Longsor Maut di Cangar-Pacet Dikembalikan ke Keluarga Korban |
![]() |
---|
Penampakan Mobil Korban Longsor di Cangar Mojokerto, Petugas Akhirnya Berhasil Evakuasi |
![]() |
---|
Setelah Longsor yang Tewaskan 10 Orang, Jalur Cangar-Pacet Akan Ditutup Selama 1 Bulan |
![]() |
---|
Terkendala Alat dan Medan Curam, Dua Mobil Korban Longsor di Cangar Masih Belum Dapat Dievakuasi |
![]() |
---|
Ratusan Warga Antarkan Pemakaman Lima Korban Longsor di Sukodono Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.