Warga Trenggalek Kesulitan Mendapat LPG Subsidi saat Idul Fitri 1446 H, Terpaksa Pakai Tungku Kayu

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Warga Kabupaten Trenggalek kesulitan mendapatkan LPG subsidi 3 kg dalam momentum Idul Fitri 1446 H, Rabu (2/4/2025).

Seperti yang terjadi di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, sejumlah warga yang berniat menukarkan tabung LPG ke toko kelontong harus pulang dengan tangan hampa.

"Sudah pindah ke dua toko, habis semua," kata Komarudin, Rabu (2/4/2025).

Padahal pada momen Idul Fitri, merupakan waktunya keluarga berkumpul sehingga menu makanan yang dimasak lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.

"Kalau tidak ada (LPG 3 kilogram) ya pakai tungku kayu," lanjutnya.

Sementara itu seorang pengecer, Suparti menuturkan stok LPG 3 kilogram di toko kelontongnya habis tepat pada hari H Idul Fitri.

Padahal H-2 Idul Fitri ia sudah memenuhi stok LPG subsidi tersebut di tokonya. Ia berkaca pada tahun-tahun sebelumnya yang mana permintaan LPG saat lebaran pasti naik.

"Setiap malam ganjil terakhir Ramadan sampai Idul Fitri permintaan LPG pasti naik," ucapnya.

Peningkatan permintaan LPG tersebut setidaknya akan terjadi hingga H+7 Idul Fitri atau lebaran ketupat.

Suparti sendiri sudah mencoba mendatangi pangkalan LPG yang menjadi langganannya namun stoknya juga kosong.

"Katanya baru mulai ada kiriman H+3 Idul Fitri, soalnya orang yang mengirim baru masuk kerja H+3 Idul Fitri," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer