Mudik Lebaran 2025

Jumlah Pemudik Lewat Terminal Bungurasih Turun Dibanding Tahun Lalu, Tanda Ekonomi Melambat?

Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi bus di Terminal Purabaya atau terminal Bungurasih Surabaya menurun dibanding tahun lalu.

|
Editor: eben haezer
faiq nuraini
MUDIK LEBARAN - Para penumpang bus yang mudik lebaran 2025 lewat Terminal Purabaya atau terminal Bungurasih di kota Surabaya 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi bus di Terminal Purabaya atau terminal Bungurasih Surabaya menurun dibanding tahun lalu.

Jika di lebaran tahun lalu puncak arus mudik bisa mencapai 70.000 penumpang lebih, di lebaran tahun ini, puncak arus mudik hanya diramaikan oleh 50 ribu penumpang. 

"Data detail saya tidak hapal. Tapi laporan sementara kami, ada penurunan penumpang total sekitar 25 persen pada arus mudik tahun ini," terang Kepala Pengelola Terminal Purabaya Surabaya, Achmad Badik, Rabu (2/4/2025).

Baca juga: Kadin Jatim Sebut Kepercayaan Pengusaha dan Masyarakat Pada Pemerintah Makin Merosot

Badik tidak ingin mengaitkan penurunan jumlah pemudik di terminal itu dengan situasi ekonomi.

Dia menduga panjangnya masa libur Lebaran membuat pemudik punya banyak pilihan waktu untuk mudik.

Selain itu, masa cuti yang lebih awal juga menyebabkan pemudik tidak berangkat di satu waktu. 

Dengan begitu tidak ada penumpukan penumpang di Purabaya saat arus mudik kemarin.

"Bahkan kami dan DAMRI sudah menyiapkan armada bus tambahan atau bisa ekstra bila diperlukan. Tapi 30 unit bus tambahan ini tidak dioperasikan karena bus reguler sudah cukup," tambah Badik.

Dalam catatan pengelola, rute yang paling banyak dipakai pemudik adalah bus jurusan Kediri-Trenggalek, Bojonegoro, dan Ponorogo, lalu Malang dan Pare.

Badik juga bersyukur pelaksana arus mudik hingga arus balik Lebaran H+2 hari ini relatif lancar. Tidak ada kejadian yang menonjol yang menghambat dan meresahkan penumpang. 

Humas Terminal Purabaya, Sarah Abigail menerangkan bahwa pergerakan penumpang di Terminal Purabaya relatif terkendali. Kepadatan penumpang relatif wajar dan tidak sampai menumpuk hingga tidak terangkut.

Sarah pernah mencatat pada puncak arus mudik pada Jumat (28/3/2025) petang mencapai 45.279. Sementara untuk total pemudik dari H-10 sampai H+1 kemarin tercatat ada 150-an ribu pemudik yang datang.

Jumlah lebih banyak ada penumpang yang berangkat atau meninggalkan Terminal Purabaya. Dalam catatan Terminal Purabaya, dalam kurun waktu yang sama total ada 309-an ribu pemudik yang berangkat.

"Dalam catatan di teman-teman bagian data memang ada penurunan hingga 25 persen pergerakan penumpang yang mudik atau berangkat dari Purabaya," kata Sarah.

(faiq nuraini/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved