Demo Tolak UU TNI
Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Petugas Tembakkan Water Cannon
Polisi menembakkan water cannon untuk menghalau massa aksi yang menggelar demo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Kericuhan mewarnai aksi demo tolak UU TNI di Surabaya, Senin (24/3/2025).
Seperti diketahui, demo tolak UU TNI di Surabaya ini digelar di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan dimulai pukul 15.00 WIB.
Para peserta aksi kompak mengenakan baju hitam.
Baca juga: BREAKING NEWS - Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh
Mereka berorasi menyuarakan penolakan UU TNI yang baru saja disahkan pemerintah.
Tak hanya itu, massa aksi juga menyerukan suara kekecewaan pada pemerintah.
“Tolak UU TNI. Kami masyarakat tak ingin kembali ke masa orde baru,” kata salah satu orator aksi.
Semakin sore, kegiatan demo mulai memanas. Terutama ketika massa aksi mulai melempar batu, botol minuman, membakar ban, petasan, hingga molotov.
Untuk menghalau massa, polisi menembakkan water cannon.
“Karena massa aksi mulai melanggar hukum, maka kami akan melakukan langkah-langkah pembubaran. Water canon tembakkan air ke sisi kanan,” ujar Kapolres Tanjung Perak Surabaya.
“Kalian datang baik-baik untuk menyampaikan aspirasi. Tolong saat ini kalian bubarkan diri,” teriaknya pada massa aksi.
Meski demikian, massa menolak bubar.
(fatimatuz zahroh/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
demo tolak UU TNI di surabaya
UU TNI
demo UU TNI Surabaya
tribunmataraman.com
TribunBreakingNews
follow-up
Polisi Amankan 39 Orang Saat Demo Tolak UU TNI di Lamongan Jatim |
![]() |
---|
Demo Tolak UU TNI di Kota Kediri, 21 Orang Sempat Diamankan Polisi |
![]() |
---|
DPRD Jatim Minta Jangan Ada Kekerasan Sikapi Demonstrasi Mahasiswa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Jurnalis yang Dianiaya Aparat Saat Demo Tolak UU TNI di Surabaya Lapor ke Polda |
![]() |
---|
Polrestabes Surabaya Disebut Menolak Laporan Jurnalis Korban Penganiayaan Polisi Saat Demo UU TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.