Ramadan 2025
Meraih Pahala Berlipat Ganda: Berikut 9 Amalan Utama yang Dilaksanakan di Bulan Ramadan
Mengetahui amalan-amalan baik yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadan 2025 ikuti ulasannya dalam artikel ini
Penulis: Silviana Eka | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Mengetahui amalan-amalan baik yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadan 2025.
Bulan Ramadan bukan sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki diri, serta memperbanyak amal kebaikan.
Di bulan ini, setiap amal kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya. Oleh sebab itu, bulan ini menjadi momentum yang tepat bagi setiap muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Ramadan juga menjadi waktu pas untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas ibadah.
Selain menjalankan ibadah puasa, ada banyak amalan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan untuk meraih pahala yang berlipat ganda.
Baca juga: Tetap Hangat dan Berkesan! Tips Merayakan Lebaran bagi Mahasiswa Rantau
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan:
1. Menjalankan Puasa dengan Penuh Keikhlasan
Puasa Ramadan adalah ibadah wajib yang dilakukan dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, serta memperbanyak rasa syukur.
Puasa bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga hati, pikiran, serta tindakan dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa.
2. Menjaga Shalat Lima Waktu
Shalat wajib lima waktu harus tetap dijaga dan dikerjakan tepat waktu. Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk lebih mendisiplinkan diri dalam melaksanakan shalat dengan khusyuk.
3. Melaksanakan Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya selama bulan Ramadan.
Meskipun tidak wajib, shalat ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pengampunan dosa serta mendekatkan diri kepada Allah.
Shalat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid, tetapi juga boleh dilakukan sendiri di rumah.
4. Tadarus Al-Qur'an
Ramadan dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
Banyak yang berusaha mengkhatamkan Al-Qur’an selama Ramadan sebagai bentuk kecintaan kepada kitab suci ini.
Selain membaca, memahami tafsir dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an juga dianjurkan agar semakin mendekatkan diri kepada Allah.
5. Memperbanyak Sedekah
Sedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar. Selain zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sebelum Idulfitri, umat Islam juga dianjurkan untuk bersedekah kepada fakir miskin, anak yatim, atau siapa saja yang membutuhkan.
Sedekah bisa berupa uang, makanan, pakaian, atau bantuan dalam bentuk lain.
6. Berdoa dan Berdzikir Memperbanyak doa dan dzikir di bulan Ramadan adalah cara yang baik untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Waktu berbuka puasa dan sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Dzikir yang dilakukan dengan tulus dapat membantu menenangkan hati serta meningkatkan kualitas spiritual.
Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah meminta ampunan kepada Allah, terutama di malam-malam terakhir Ramadan.
7. Menjaga Perilaku dan Perkataan Selain ibadah fisik,
Ramadan mengajarkan untuk menjaga lisan dan perilaku, seperti Menghindari ghibah (menggunjing), berkata kasar, dan perbuatan tercela lainnya.
Puasa yang baik bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan yang tidak baik.
Rasulullah SAW bersabda. "Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh terhadap usahanya meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari No. 1903)
8. Memberikan Makanan untuk Berbuka
Menyediakan makanan berbuka (takjil) bagi orang lain juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192)
Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti membagikan takjil kepada orang-orang yang membutuhkan atau ikut serta dalam kegiatan berbagi makanan di masjid dan lingkungan sekitar.
9. Mencari Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan dan terjadi di salah satu malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada malam-malam tersebut.
Keistimewaan malam ini membuat setiap amalan yang dilakukan di dalamnya memiliki pahala yang sangat besar.
Oleh karena itu, memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, serta berdoa pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan sangat dianjurkan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Lebaran 2025, Hampir 187 Ribu Orang Mudik Pakai Kereta Api Lewat Stasiun di Wilayah Daop 7 |
![]() |
---|
Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Tumpeng Ketupat Cokelat di Kampung Coklat Blitar |
![]() |
---|
Dampingi KH Nurul Huda Ploso, Mas Ipin Bupati Trenggalek Sowan Ulama Sambut Hari Raya Ketupat |
![]() |
---|
VIDEO - Tahu Kuning Takwa Kediri Diburu Pemudik untuk Oleh-Oleh Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Pantai Dalegan, Pantai Favorit Warga Gresik Saat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.