Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Banyak Kepesertaan BPJS Kesehatan di Tulungagung Tidak Aktif dan Membebani Rumah Sakit
Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Tulungagung banyak yang tidak aktif dan menjadi beban bagi Rumah Sakit
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Banyaknya peserta yang tidak aktif karena rendahnya kesadaran.
Mereka biasanya mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan saat dalam keadaan sakit.
Setelah sembuh mereka tidak pernah lagi membayar iuran bulanan.
Sementara Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, mereka yang BPJS Kesehatannya tidak aktif pada akhirnya akan menjadi beban rumah sakit.
Pada akhirnya mereka akan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
ujung-ujungnya rumah sakit akan menanggung beban pembiayaan, baik sebagian atau penuh lewat pembiayaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Hampir pasti semua akan jadi SKTM. Ini jadi PR kita bersama," ucap dr Kasil.
Menurutnya, ada pola pikir yang salah terkait kepesertaan BPJS Kesehatan di tengah masyarakat.
Banyak masyarakat mengira, mereka punya hak mendapatkan Kartu Indonesia sehat (KIS) sebagai bagian layanan kesehatan.
Pola pikir ini yang harus diubah, karena kepesertaan BPJS Kesehatan adalah kewajiban, bukan hak.
"Mindset ini yang tidak sesuai dengan Undang-undang JKN," tandas dr Kasil.
(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)
editor: eben haezer
| Reses di Tulungagung, Jairi Irawan Gaungkan Jaga Golden Age untuk Cegah Stunting |
|
|---|
| Copet Kedua Tertangkap Tangan di Acara Bersih Nagari Pemkab Tulungagung |
|
|---|
| Terduga Copet Tertangkap di Lokasi Bersih Nagari Pendapa Tulungagung, Pegang Kartu Pers |
|
|---|
| Satlantas Polres Tulungagung Mengusulkan Penambahan Tilang Elektronik di Simpang Empat RSU Lama |
|
|---|
| Dinkes Tulungagung Ultimatum SPPG Agar Kantongi SLHS Sebelum Desember, Jika Tidak Ini Akibatnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/BPJS-Kesehatan-cabang-kediri.jpg)