Persebaya vs PSIS Imbang 1-1, Pelatih Gilbert Agius Sebut Timnya Beruntung, Paul Munster Kecewa

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku timnya hanya beruntung saat menahan imbang Persebaya 1-1, Rabu (12/3/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Pasalnya, ia menilai Persebaya di laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 ini bermain lebih baik, terutama di babak kedua setelah di babak pertama permainan berimbang.

"Babak kedua mereka bermain bagus, kami mungkin bisa kalah 2-0, tapi kami beruntung, karena di kesempatan terakhir mereka tidak bisa mencetak gol dan kami bisa mencetak gol," kata Gilbert Agius.

Di Laga ini ,Persebaya unggul lebih dulu lewat gol Francisco Rivera menit ke-45.

Namun, PSIS Semarang bisa menyamakan kedudukan lewat gol Septian David menit 90+5, memaksa laga berakhir imbang 1-1.

"Ini pertandingan yang sulit karena mereka bermain di depan suporternya, mereka fight untuk juara," terangnya.

Apalagi PSIS Semarang menatap laga dengan situasi sulit, lima pertandingan terakhir tidak pernah menang, tiga pertandingan menelan kekalahan, dua laga sisanya berakhir imbang.

Bahkan, melihat permainan, pelatih asal Malta itu tidak malu mengakui bahwa Persebaya pantas menang pada laga ini.

"Kalau boleh jujur kami tidak berhak mendapatkan satu poin ini dan mereka berhak mendapatkan poin penuh karena mereka mendapat peluang emas di menit akhir," pungkas Gilbert Agius.

Kapten PSIS Semarang yang menjadi penyelamat timnya di laga ini, Septian David Maulana mengaku satu poin dari Surabaya sangat penting.

"Satu poin penting bagi kami, tidak mudah lawan Persebaya, tim papan atas," kata Septian David.

"Jadi kami sangat bersyukur, ini buat motivasi para pemain agar pertandingan selanjutnya kami bisa mendapatkan poin penuh untuk naik menjauh dari zona degradasi," pungkasnya.

Tambahan satu poin tidak bisa mengubah posisi PSIS Semarang secara signifikan, ada di peringkat 15 klasemen sementara, atau hanya satu strip di atas zona degradasi dengan poin 24.

Poin PSIS Semarang hanya selisih dua poin dengan dua tim yang saat ini ada di zona degradasi, Semen Padang dan PSS Sleman.

Bagi Persebaya, hasil ini menghentikan trend positif mereka yang dua laga terakhir secara beruntun menang, kandaskan Persib 4-1, tumbangkan PSM Makassar 0-1.