Daftar 11 Calon Rektor Unair 2025-2030 yang Kini Menjalani Tahapan Uji Masyarakat Kampus

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Proses seleksi dan pemilihan calon rektor Universitas Airlangga (Unair) periode 2025-2030 sudah memasuki tahap Uji Masyarakat Kampus (UMK).

Sebanyak 11 Calon Rektor Unair akan mengikuti tahapan UMK yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai Selasa (11/3/2025) kemarin, hingga Kamis (13/3/2025).

Berikut daftar calon rektor Unair yang akan menjalani uji masyarakat kampus dengan memaparkan program strategisnya:

Hari Pertama

• Prof Dr Dwi Setyawan SSi MSi Apt
• Prof Junaidi Khotib SSi Apt MKes PhD
• Prof Dr Bambang Suharto SST MM Par
• Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin.

Hari Kedua

• Dr. Sri Endah Nurhidayati SSos MSi
• Prof Hery Purnobasuki Drs MSi PhD
• Herri Trilaksana SSi MSi PhD
• Prof. Badri Munir Sukoco SE MBA PhD.

Hari Ketiga

• dr. Yan Efrata Sembiring SpBTKV
• Prof. Muhammad Miftahussurur dr MKes SpPD-KGEH PhD
• Prof. Dr. Koko Srimulyo Drs MSi.

Prof Dr M. Hadi Subhan SH MH CN, Wakil Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor 2025-2030 Unair, mengatakan bahwa uji masyarakat kampus dihadiri oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan tim penilai.

Tahap ini dilakukan untuk memperkenalkan calon rektor kepada masyarakat kampus dan menunjukkan kemampuannya dalam berkomunikasi. 

Para calon rektor, lanjutnya, akan memaparkan program strategis untuk mencapai visi misinya sesuai statuta Unair.

“Pada forum ini juga, masyarakat kampus diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya kepada para calon rektor,” tuturnya usai UMK hari kedua di Kantor Manajemen Kampus C Unair, Rabu (12/3/2025). 

Dalam proses ini juga terdapat tim penilai yang memberikan penilaian secara kualitas sebagai bahan seleksi dalam uji kepatutan dan kelayakan akan digelar pada 14-17 April 2025, dengan hasilnya diumumkan pada 21-23 April 2025. 

Sedangkan pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) dijadwalkan pada Mei 2025, sedangkan pelantikan rektor baru akan dilakukan pada 17 Juni 2025.

"Dalam pemilihan akhir nantinya juga ada 35 persen suara menteri yang mewakili negara dalam pemilihan. Selain itu juga ada suara dari publikd dan internal Unair,"lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Senat Akademik UNAIR, Prof Dr Nursalam M Nurs Hons mengimbau bahwa pelaksanaan pemilihan rektor (pilrek) ini harus Adem, Aman, Damai dan Senang (ADS). Ia juga mengulas sosok calon rektor yang harus memiliki beberapa kriteria.

Menurutnya, seorang calon rektor harus memiliki kemampuan dalam bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapa saja.