100 Hari Kerja Kepala Daerah

Rivalitas Pilkada Tulungagung 2024 Berakhir, Bupati Gatut Sunu Kunjungi Maryoto Birowo Eks Bupati

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengunjungi mantan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mantan rivalnya di Pilkada Tulungagung 2024

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
FOTO BERSAMA - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (kiri) dan wakil bupati, Ahmad Baharudin (kanan) foto bersama mengapit mantan bupati Maryoto Birowo, selepas silaturahmi di kediaman Maryoto di Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Silaturahmi ini digelar setelah dalam Pilkada 2024 keduanya berhadapan sebagai rival. (Tribunmataraman.com / David Yohanes) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mendatangi kediaman mantan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Selasa (11/3/2025) siang.

Sebelumnya kedua tokoh ini adalah rival di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulungagung 2024.

Saat Maryoto menjabat sebagai Bupati Tulungagung, Gatut Sunu adalah wakilnya.

Baca juga: Makna Tradisi Boyongan Ndalem Keprabon Bagi Gatut Sunu Bupati Tulungagung

Gatut Sunu datang bersama istri, didampingi Wakil Bupati Ahmad Baharudin bersama istri.

Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menyertai kedatangan bupati.

Sementara Maryoto menyambut para tamu ini bersama istrinya, Ny Siyuk Rihayati Maryoto Birowo.

Pertemuan penuh keakraban itu berlangsung di ruang tamu bagian belakang.

Selepas pertemuan, Gatut Sunu menolak pertemuannya disebut rekonsiliasi, melainkan hanya silaturahmi biasa.

Menurutnya, tidak perlu ada rekonsiliasi karena antara dirinya dan Maryoto tidak ada permasalahan.

“Apa yang terjadi waktu Pilkada adalah hal yang wajar. Semua sudah selesai,” ujarnya.

Gatut Sunu menyebut Maryoto adalah seniornya.

Pada saat Maryoto maju Pilkada sebagai wakil Syahri Mulyo, Gatut Sunu mengaku sebagai tim ring 1.

Saat itu pengusaha bahan bangunan ini juga menjadi donatur sekaligus menjadi kader militan Sahto, akronim yang dipilih pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo.

“15 tahun lebih kami saling kenal. Kami seperti anak dan bapak,” ucapnya.

Dalam pertemuan ini Gatut Sunu mengaku meminta Maryoto untuk mendukung programnya.

Keduanya sempat diskusi untuk Tulungagung yang lebih maju.

Gatut Sunu juga memberi pujian, selama di bawah Maryoto Kabupaten Tulungagung banyak kemajuan luar biasa.

“Banyak penghargaan yang didapat, jadi kami berguru. Kami tetap akan jalankan perbaikan untuk yang terbaik bagi Tulungagung,” tandasnya.

Sementara Maryoto juga mengakui hubungannya sudah sangat lama dengan Gatut Sunu.

Bahkan Gatut Gatut Sunu menganggapnya seperti kakak.

Maryoto berharap di bawah komando Gatut Sunu semua menjadi lebih solid, karena ke depan akan penuh tantangan.

“Semoga lebih punya kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung,” ucapnya.

Terkait rencana program di Kabupaten Tulungagung, ada program 5 tahunan, jangka menengah dan jangka pendek.

Semua selalu mengalami perubahan  untuk menjadi lebih baik.

Maryoto yakin ke depan akan lebih mantap, karena Gatut Sunu dan pasangannya lebih muda.

“Pak Gatut ini sudah punya modal karena sebelumnya jadi Wabup. Saya doakan yang terbaik untuk Tulungagung,” pungkasnya.

Pada Pilkada Kabupaten Tulungagung, Gatut Sunu dan Maryoto merupakan rival.

Sempat berpasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati, keduanya berhadapan sebagai sesama calon Bupati Tulungagung.

Rivalitas keduanya memuncak saat hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menyatakan Gatut Sunu unggul.

Maryoto menggugat hasil rekapitulasi KPU Tulungagung melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada akhirnya MK memutus lewat sidang dismissal, tidak bisa menerima permohonan dari Maryoto yang berpasangan dengan Didik Girnoto Yekti.

MK mendalilkan pendaftaran berkas perkara pasangan Maryoto-Didik sudah melewati tenggat waktu yang ditetapkan.

Akhirnya Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, lalu dilantik sebagai bupati dan wakil bupati pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved