Kisah Kepala Daerah Alumni Retret

Vinanda Bawa Semangat Baru untuk Bangun Kota Kediri Sepulang Retret, Solid dan Integritas Jadi Kunci

Pulang Retret, Mbak Vinanda Bawa Semangat Baru untuk Bangun Kota Kediri, Tekankan Soliditas dan Integritas 

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Rendy Nicko
Luthfi Husnika/TribunMataraman.com
PENYAMBUTAN - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati disambut oleh ratusan orang setibanya di Kediri usai retret dari Magelang, Jumat (28/2/2025) malam 

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Setelah delapan hari menjalani retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati kembali dengan semangat baru untuk membangun daerahnya.

Ia disambut hangat oleh jajaran pemerintah kota dan relawan setibanya di Kediri, Jumat (28/2/2025) malam. Kegiatan retret tersebut menurutnya bukan sekadar pembekalan, tetapi juga kesempatan berharga untuk bertukar gagasan dengan kepala daerah lain.

"Saya setenda dengan Wali Kota Mojokerto, Bupati Banyuwangi, dan Lumajang. Kami sering berdiskusi soal potensi dan tantangan di daerah masing-masing," ungkapnya saat ditemui.

Dalam retret tersebut, Mbak Wali, sapaan akrabnya, mengikuti berbagai materi dari Presiden Prabowo Subianto dan para menteri tentang Asta Cita, Ketahanan Nasional, dan Wawasan Kebangsaan.

Ia menilai program ini menjadi kunci agar pemerintah daerah dapat menyelaraskan kebijakan dengan pemerintah pusat. "Dari pagi kami mendapatkan materi langsung dari para menteri. Ini penting agar daerah bisa selaras dengan visi-misi nasional," terangnya.  

Salah satu pesan utama yang ia bawa dari retret adalah pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. Mbak Wali menekankan bahwa stabilitas sosial adalah pondasi utama bagi kemajuan Kota Kediri.

"Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan. Kebersamaan adalah modal utama membangun kota ini," tegasnya.  

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya good governance dalam pemerintahan. Menurutnya, menjaga soliditas dan integritas adalah langkah krusial untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional.

"Mari ciptakan pemerintahan yang baik, tanpa korupsi. Tugas kita adalah melayani masyarakat, bukan kepentingan pribadi," katanya dengan nada tegas.  


Ia mengakui bahwa membangun tim yang solid di pemerintahan bukan hal mudah. Oleh karena itu, ia ingin seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kediri menerapkan pola kerja yang kompak dan profesional.

"Saya belajar banyak tentang bagaimana menata organisasi agar solid. Kalau pemimpin dan timnya tidak satu visi, tentu akan sulit menghadapi tantangan," jelasnya.  

Tidak hanya soal birokrasi, retret juga membekali peserta dengan ilmu kepemimpinan yang lebih dalam. Mbak Wali menekankan pentingnya memiliki chemistry dalam tim agar setiap kebijakan bisa berjalan efektif.

"Kepemimpinan bukan hanya soal memberi arahan, tapi juga bagaimana membangun kepercayaan dan sinergi," tuturnya.  

Acara penyambutan Mbak Wali dan Wakil Wali Kota KH Qhowimuddin Toha dihadiri jajaran pemerintah kota, camat, lurah, serta relawan Suket Teki Nusantara. Suasana hangat dan penuh semangat terlihat di antara para hadirin yang menyambut kepulangan mereka.  

Mbak Wali berharap, pengalaman dan wawasan yang ia peroleh dari retret ini bisa segera diterapkan dalam tata kelola pemerintahan di Kota Kediri. Ia ingin apa yang ia pelajari bisa menjadi energi baru untuk bekerja lebih baik.  

Dengan tekad kuat membangun Kota Kediri yang lebih maju, Mbak Wali mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk bersinergi.

"Mari bersama-sama kita wujudkan Kediri yang lebih sejahtera, solid, dan berintegritas," serunya, disambut tepuk tangan meriah.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved