Cerita Kopi
Warung Kopi Kampoeng Sawah di Kediri, Sajikan Kuliner Lokal dengan Nuansa Pedesaan
Menikmati hidangan khas Jawa dengan suasana pedesaan yang asri kini bisa dilakukan di Warung Kopi Kampoeng Sawah, di kecamatan Pare, Kediri
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
Tidak hanya dari Kediri, tamu yang datang berasal dari berbagai daerah seperti Malang, Jakarta, Trenggalek, Tulungagung, hingga Surabaya.
"Kalau akhir pekan rata-rata keluarga," papar Lia.
Selain menawarkan kuliner, Lia juga memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan tempat ini sebagai pusat edukasi.
Dia berencana memanfaatkan lahan yang ada untuk mengadakan program edukasi bagi anak-anak sekolah, seperti pendidikan pertanian, berkebun, hingga mengenalkan hewan-hewan sawah.
"Saat akhir pekan, banyak anak yang datang ke sini bersama keluarganya dan bermain di sawah, mencari kodok, atau sekadar merasakan sensasi bermain di alam bebas. Ke depan, kami ingin mengembangkan program edukasi agar anak-anak bisa belajar langsung tentang lingkungan dan pertanian," imbuhnya.
Salah satu pengunjung, Angga asal Desa Adan Adan Kecamatan Gurah Kediri mengaku sudah tiga kali singgah di warung ini. Dia bersama keluarga setiap akhir pekan biasa datang untuk menikmati lintingan pindang yang menjadi menu favoritnya.
"Sekalian jalan-jalan dan menikmati suasana hamparan sawah. Lokasinya juga enak, semilir," ucapnya.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Ngopi, Melukis, dan Melepas Penat di Kedai Baswara: Tempat Nongkrong Rasa Terapi di Pare Kediri |
![]() |
---|
Cerita Kopi Arabika Kobra di Gunung Wilis Tulungagung yang Kini Tinggal Tersisa 100 Pohon |
![]() |
---|
Cerita Kafe D’Pare Van Java Sajikan Konsep Unik Lewat Perpaduan Kopi dan Musik |
![]() |
---|
Kopi Demit, Kedai Modern Pertama di Pare yang Tetap Bertahan dengan Cita Rasa Otentik |
![]() |
---|
Punya Karakter Rasa Unik, Kopi Arabika Lereng Arjuno Sukses Tembus Pasar Eropa dan Asia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.