Pelantikan Kepala Daerah 2025

Perjuangan Bupati Trenggalek Jalani Pelantikan dengan Memakai Tongkat

upati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin harus menggunakan tongkat atau alat bantu jalan dalam prosesi pelantikan kepala daerah serentak

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
(Dokumentasi Protokol Pimpinan Kabupaten Trenggalek)
PELANTIKAN KEPALA DAERAH - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Didampingi Istri, Novita Hardini dalam Rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Mas Ipin Harus Menggunakan Tongkat Karena Cedera Saat Olahraga 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin harus menggunakan tongkat atau alat bantu jalan dalam prosesi pelantikan kepala daerah serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Mas Ipin, sapaan akrabnya juga tidak bisa ikut kirab dari Tugu Monas ke Istana Kepresidenan seperti kepala daerah lainnya karena kakinya belum pulih sepenuhnya.

Ia menjelaskan, dirinya mengalami cedera saat olahraga sehingga ankle ligamen kakinya putus.

Baca juga: Bibit-bibit Pohon Jadi Pengganti Ucapan Selamat Untuk Bupati dan Wakil Bupatei Trenggalek

"Kemarin sudah gladi selama dua hari, gladi pertama rencananya saya ikut jalan (kirab) cuma malam harinya kakinya bengkak," kata Mas Ipin, Kamis (20/2/2025).

Karena tidak memungkinkan untuk ikut kirab Mas Ipin langsung mengikuti prosesi pelantikan di istana kepresidenan.

"Jadi persiapan nya cuma minum pain killer (pereda nyeri) sama anti inflamasi biar kuat berdiri," lanjutnya.

Walaupun harus menahan nyeri pada kaki, politisi PDI Perjuangan tersebut mengaku tetap semangat mengikuti rangkaian demi rangkaian pelantikan.

"Pelantikan ini kan sejarah. Sejak kita merdeka baru kali ini (kepala daerah) dilantik serentak di istana kepresidenan," tegasnya.

Mas Ipin juga tak ingin ketinggalan agenda retret selama sepekan di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya tersebut, retret tak sekadar aktivitas fisik namun juga aktivitas di dalam kelas.

Dari situ setiap kepala daerah bisa mengetahui lebih dalam Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan program yang akan dipertajam serta strategi pelaksanaannya di daerah.

"Saya excited sekali untuk ikut retret," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved