Momen Vinanda Prameswati Sungkem ke Orang Tua Sebelum Dilantik Jadi Wali Kota Kediri Termuda

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Vinanda Prameswati sungkem kepada kedua orang tuanya menjelang dilantik sebagai Wali Kota Kediri di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

Momen haru ini menjadi simbol bakti dan permohonan restu sebelum mengemban amanah sebagai pemimpin Kota Kediri.

Mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) putih lengkap, Vinanda atau yang kini akrab disapa Mbak Wali, bersimpuh di hadapan ayahnya, Edy Herwiyanto, dan ibundanya, Siska.

Prosesi ini berlangsung di tempat mereka menginap di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Suasana penuh keharuan terlihat saat kedua orang tua Vinanda memberikan doa dan pesan penting untuk perjalanan kepemimpinannya.

"Doa dan restu orang tua sangat berarti bagi saya. Ini adalah langkah awal yang baik sebelum menjalankan tugas bersama Gus Qowim untuk membawa Kota Kediri lebih maju," kata Vinanda dengan mata berkaca-kaca.

Setelah sungkem, Vinanda bersama keluarga besarnya berangkat menuju Monas sekitar pukul 06.30 WIB, titik awal rangkaian prosesi pelantikan.

Dari sana, ia dan para kepala daerah lainnya akan melakukan kirab menuju Istana Merdeka sebelum dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada pukul 10.00 WIB.

Pada Pilkada 2024, Vinanda yang baru berusia 26 tahun mencatatkan sejarah sebagai kepala daerah termuda di Indonesia.

 Bersama wakilnya, KH Qhowimmudin Thoha, ia berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 98.205 suara atau 56,83 persen dari total suara sah, mengalahkan pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono.

Seusai acara pelantikan, Vinanda menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik. 

"Kami akan bekerja keras, mengutamakan kesejahteraan rakyat, dan memastikan program-program unggulan berjalan dengan baik," ucapnya.

Dengan restu orang tua dan dukungan masyarakat, Vinanda Prameswati siap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Kediri periode 2025-2030. Prosesi pelantikan pun menjadi langkah awal perjalanan kepemimpinan barunya di Kota Tahu.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer