Bisnis

Adik Dwi Putranto Kembali Terpilih Menjadi Ketum Kadin Jatim, Siap Dukung Program Ketahanan Pangan

Adik Dwi Putranto (ADP) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2025-2030.

Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sri handi lestari
KEMBALI PIMPIN KADIN JATIM - Adik Dwi Putranto (kedua dari kanan) saat mendampingi Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan La Nyalla Mattalitti (ketiga dan keempat dari kanan) dalam kegiatan Musprov Kadin Jatim ke VIII di Shangri-La Hotel Surabaya, Senin (10/2/2025). Salah satu hasil Musprov adalah terpilihnya kembali Adik Dwi Putranto sebagai Ketua Umum Kadin Jatim periode 2025-2030. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Adik Dwi Putranto (ADP) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2025-2030.

Pemilihan ini digelar dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) VIII Kadin Jatim yang digelar di Shangri-La Hotel Surabaya, Senin (10/2/2025) malam.

Muprov VIII Kadin Jatim diikuti oleh 134 peserta yang terdiri dari perwakilan Kadin Kabupaten dan 20 Asosiasi yang menjadi Anggota Luar Biasa Kadin Jatim.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakri, Anggota DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti dan sejumlah undangan lainnya.

Usai terpilih, Adik mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Kadin Jatim karena telah memberi kepercayaan kepadanya untuk kembali memimpin Kadin Jatim lima tahun kedepan.

"Ini adalah amanah dan akan kami jalankan sebaik-baiknya," kata Adik.

Lebih lanjut Adik menjelaskan, Kadin akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dalam negeri. Untuk itu, ada dua hal yang akan menjadi fokus Kadin Jatim kedepan.

"Pertama peningkatan produktivitas di seluruh bidang ekonomi dan kedua ketersediaan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Meski dua poin tersebut terlihat sederhana tetapi sangat berat. Karena keduanya menjadi tantangan di semua sektor. Apalagi kondisi ekonomi sekarang belum begitu stabil.

Peningkatan produktivitas, lanjutnya, diwujudkan melalui peningkatan kompetensi, termasuk di sektor ketahanan pangan yang juga menjadi fokus utama pemerintah Prabowo Gibran.

"Kalau berbicara tentang ketahanan pangan misalnya, maka bagaimana penyuluh-penyuluh itu bisa memberikan pemahaman kepada para petani tentang cara tanam yang baik, bagaimana memberi pupuk, bagaimana merawat. Dan ini membutuhkan tenaga penyuluh yang memiliki kompetensi-kompetensi yang baru dan yang memang berkompeten di bidangnya," ungkap Adik.

Terkait tenaga kerja, dia menganggap perlu ada peningkatan skill kompetensi sesuai dengan kebutuhan investor. 

"Untuk itu Kadin dalam lima tahun kedepan akan tetap melakukan pendampingan sumber daya manusia. langkah ini akan menjadi program utama kadin Jawa Timur selama lima tahun mendatang," terang Adik.

Sejak 10 tahun yang lalu, Kadin sebenarnya telah memiliki komitmen kuat untuk melakukan peningkatan SDM atau tenaga kerja. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas industri .

"Kadin menyiapkan itu baik dari segi tenaga kerjanya maupun calon tenaga kerja, lulusan yang belum memperoleh pekerjaan baik berupa upskilling maupun reskilling. Itu yang jadi sasaran Kadin," beber Adik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved