Polemik Siswa Gagal Ikut SNBP
Kemenag Copot Guru MAN 1 Lamongan yang Gebrak Meja Saat Ditanya Siswa Soal Gagal Ikut SNBP
Kemenag mencopot guru MAN 1 Lamongan yang menggebrak meja saat ditanyai siswa perihal kegagalan mereka mengikuti SNBP karena kelalaian sekolah
“Status Eligible tidak menjamin masuk PTN, tetapi memberikan hak untuk mendaftar. Siswa tetap harus bersaing di tingkat nasional sesuai dengan pilihan kampusnya,” jelasnya lebih lanjut.
Dalam rangka memastikan komunikasi yang jelas, pihak sekolah telah menjelaskan situasi ini kepada wali murid.
Senin (3/2/2025), perwakilan wali murid bertemu dengan pihak sekolah.
Hari ini (6/2/2025), seluruh wali murid dari 22 siswa yang terdampak juga telah menerima penjelasan secara menyeluruh.
“Alhamdulillah, kami sudah mencapai kesepahaman. Semua pihak, baik wali murid, siswa, maupun sekolah, berkomitmen untuk saling memperbaiki dan mengevaluasi demi kebaikan bersama,” ungkap Endah.
Dia berharap masyarakat dapat lebih memahami situasi yang terjadi dan melihatnya secara objektif.
Duduk Perkara
Endah menjelaskan, permasalahan ini disebabkan oleh kesalahan komunikasi.
Menurut Endah, secara administratif 22 siswa tersebut tidak mengalami masalah karena tahun ini pihak sekolah telah menerapkan sistem baru, yaitu e-rapor.
Namun ada 22 siswa yang nilainya tidak terbaca dalam sistem e-Rapor.
Akibatnya, mereka tidak terdaftar sebagai siswa eligible untuk mengikuti seleksi SNBP.
Endah memaparkan, tahun ini pihaknya menerapkan sistem baru berupa e-rapor dari Rapot Digital Madrasah (RDM) yang terhubung ke Pusdatin.
Dalam proses ini, terang Endah, ada yang nilainya tidak terbaca sehingga tidak bisa mengikuti jalur eligible.
Meski siswa tidak memenuhi syarat untuk jalur SNBP, mereka masih memiliki banyak alternatif untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur lain, seperti SPAN PTKIN atau jalur mandiri.
"Yang terjadi ini hanya miskomunikasi dan Alhamdulillah semuanya sudah ok," pungkasnya.
(hanif manshuri/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.