Imbas Kecelakaan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Bandara Ditutup Sementara

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bandara Ronald Reagan di Washington DC ditutup sementara pasca tragedi kecelakaan pesawat American Airlines, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat. 

Penutupan sementara bandara Ronald Reagan ini disampaikan oleh badan penerbangan federal AS atau FAA. 

Penutupan sementara ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Black Hawk

Seperti diberitakan, pesawat American Airlines  jatuh ke sungai Potomack di Washington DC, setelah bertabrakan dengan helikopter Black Hawk 

Dikutip dari Kompas.com, FCC mengonfirmasi bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan merupakan jenis Jet Regional Bombardier CRJ-700 milik American Airlines. 

Sedangan Helikopter yang bertabrakan dengan pesawat, merupakan milik militer Amerika Serikat (US Army). 

Setelah insiden tabrakan terjadi, warga setempat menghubungi pihak Tim SAR, dan Tim SAR segera bergerak untuk mencari korban di Sungai Potomack, menggunakan perahu.

Sementara itu, FAA tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui sebab akibat dari insiden ini. 

Di sisi lain, CEO American Airlines, Robert Isom mengumumkan bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan ini ditumpangi 60 penumpang dan 4 awak. Sehingga, total ada 64 orang di dalam pesawat tersebut. 

Dia menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan 5342 itu adalah pesawat dengan rute Wichita, Kansas, menuju Washington DC. 

Robert Isom mengatakan,  pesawat yang mengalami kecelakaan ini dioperasikan oleh PSA Airlines, anak perusahaan American Airlines. 

"ini adalah hari yang berat bagi kami semua di American Airlines. Saat ini kami sedang fokus pada penanganan semua penumpang dan awak pesawat," kata Isom. 

"Kami terus bekerjasama dengan otoritas setempat dan otoritas federal. Semua awak kami juga aktif membantu serta mendampingi keluarga para penumpang. Selain itu, kami akan kooperatif dengan dewan keamanan transportasi terkait investigasi insiden ini," lanjutnya. 

(firdausy fajarina rizky/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer