Kuliner

Sensasi Pedesan Sapi dan Sate Bagong, Kuliner Pedas Tiru Kidul Khas Kediri yang Wajib Dicoba

Jika Anda pencinta kuliner pedas dan sedang mencari makanan khas di Kediri, cobalah datang ke Pedesan Sapi Tiru Kidul

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/isya anshori
: Masakan sate sapi bagong pedesan Tiru Kidul Kabupaten Kediri. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Jika Anda pencinta kuliner pedas dan sedang mencari makanan khas di Kediri, Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

Berdiri sejak 10 Oktober 2022, tempat makan ini menawarkan cita rasa khas yang menggugah selera, terutama bagi pecinta masakan pedas. 

Dengan menu andalan berupa pedesan sapi dan sate bagong, kedai ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang unik di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.  

Pemilik usaha ini, Dicky Putra Octaviyanto mengungkapkan bahwa ia memilih menu pedesan sapi karena masih jarang ditemukan di Kediri. Inspirasi awalnya berasal dari tradisi keluarga yang selalu memasak olahan daging pedas saat Lebaran. 

"Dari situlah saya berpikir untuk menghadirkan masakan yang bisa dinikmati masyarakat luas dengan rasa khas pedas dari daging sapi," katanya, Jumat (24/1/2025). 

Salah satu keunikan dari Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah Sate Bagong.

Berbeda dengan sate sapi biasa, Sate Bagong dibuat dari daging sapi tanpa lemak yang diolah sedemikian rupa dan dikasih bumbu rahasia hingga memiliki tekstur empuk dengan rasa yang kaya. Nama Bagong sendiri diambil dari tokoh pewayangan yang berbadan besar dan berkulit hitam.

"Maka dari itu kami aplikasikan ke dalam bentuk sate berukuran besar dengan warna kecoklatan khas bakaran bumbu rempah," bebernya. 

Setiap harinya, dapur Pedesan Sapi Tiru Kidul mengolah sekitar 20 kg daging sapi untuk diolah menjadi sate bagong dan 20 kg daging sapi untuk menu pedesan. Proses memasak dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas dan cita rasa. 

Bagi pelanggan yang datang, tersedia dua pilihan tingkat kepedasan pada menu pedesan, yaitu pedas sedang dengan harga Rp23.000 dan pedas ekstra seharga Rp25.000.

Sedangkan Sate Bagong dijual dengan harga Rp35.000 per porsi yang berisi dua tusuk sate seberat 100 gram.

Tak hanya makanan, pengunjung juga bisa menikmati segarnya es dawet dengan pilihan rasa original seharga Rp5.000 atau varian durian seharga Rp20.000 saat musim durian tiba.  

Setiap harinya, Pedesan Sapi Tiru Kidul mampu melayani sekitar 100–150 porsi pada hari biasa dan meningkat menjadi 200–300 porsi saat akhir pekan. Banyak pelanggan datang bersama keluarga untuk menikmati hidangan pedas ini dengan suasana khas pedesaan. 

"Tak sedikit pengunjung yang datang dari luar kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, hingga dari Kalimantan, Jawa Tengah, dan Jogja," aku Dicky. 

Untuk menjaga kualitas produk, Pedesan Sapi Tiru Kidul juga menyediakan layanan makanan dalam bentuk frozen. Produk beku ini memungkinkan pelanggan membawa pulang sate maupun pedesan untuk dinikmati di rumah atau dikirim ke luar kota tanpa mengurangi kelezatannya.  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved