Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Dampak PMK, Harga Sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Turun Rp 2 Juta per Ekor
Wabah penyakit mulut dan kuku menyebabkan harga sapi yang dijual di Pasar Dimoro, Kota Blitar, turun hingga Rp 2 juta per ekor
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
"Hari ini sudah mulai banyak lagi sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro. Ada sekitar 200 ekor. Dua minggu sebelumnya, hanya ada 100 ekor sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro," katanya.
Ditanya apakah ada rencana penutupan sementara pasar hewan untuk mencegah penyebaran kasus PMK, Hakim menjawab masih menunggu instruksi dari provinsi.
Sampai sekarang belum ada perintah dari provinsi untuk menutup sementara pasar hewan untuk mencegah penyebaran kasus PMK.
"Soal penutupan pasar hewan, kami masih menunggu kebijakan dari provinsi. Sekarang, kami koordinasi dengan DKPP untuk pencegahan penyebaran kasus PMK di pasar hewan," ujarnya.
Seperti diketahui, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menggelar pemeriksaan kesehatan sapi untuk mencegah penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Hewan Dimoro, Sabtu (4/1/2025).
Kasus PMK pada sapi di Kota Blitar juga meningkat di awal 2025 ini.
Saat ini, ada 18 kasus PMK dan satu ekor sapi mati akibat PMK di Kota Blitar.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Komisi B DPRD Tulungagung Pastikan Produksi Susu Tidak Terpengaruh PMK |
![]() |
---|
Stok Vaksin Melimpah, Sasaran Vaksinasi PMK Trenggalek Diperluas hingga Kambing dan Domba |
![]() |
---|
Trenggalek Dapat 21.750 Dosis Vaksin PMK, Kambing dan Domba Juga Jadi Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Kembali Beroperasi Setelah Serangan PMK |
![]() |
---|
Wabah PMK di Kota Kediri Mulai Melandai, Vaksinasi Ditargetkan Rampung Sebelum April 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.