SLG Kediri Masih Jadi Favorit Liburan Nataru, Pengunjung Padati Sentra Kuliner dan Monumen

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG) masih menjadi magnet utama bagi wisatawan lokal dan luar daerah selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Monumen ikonik yang diresmikan pada 2008 ini tetap menjadi tujuan favorit untuk bersantai, berolahraga, hingga berburu kuliner.  

Pantauan Tribunnetwork sejak Minggu (29/12/2024) pagi, kawasan SLG mulai dipadati pengunjung sejak pukul 07.00 WIB. Hujan yang turun di wilayah Kediri tak menyurutkan semangat warga untuk menikmati suasana di sekitar monumen, mencicipi jajanan di sentra kuliner, atau mengabadikan momen di depan bangunan ikonik yang kerap disebut menyerupai Arc de Triomphe di Prancis.  

Salah satu pengunjung, Toyib Tamam (27), warga Kecamatan Plemahan, mengaku rutin berkunjung ke SLG bersama teman-temannya. Kali ini, mereka memanfaatkan momen untuk jogging pagi dan menikmati aneka kuliner khas yang dijajakan di sekitar kawasan SLG.  

"Selain olahraga, di sini asyik buat kulineran. Sentra kulinernya makin ramai, banyak pilihan jajanan," kata Toyib. 

Baca juga: Ketua DPP PDIP Ingin Agar Kasus Hasto Jangan Jadi Pengadilan Opini, Letakkan Secara Proporsional!

Ia berharap pengelola tetap menjaga kebersihan agar kenyamanan pengunjung tidak terganggu. 

"Biasanya saya ke sini dua minggu sekali. Semoga tetap bersih dan nyaman," imbuhnya. 

Tak hanya warga lokal, kawasan SLG juga menjadi tujuan favorit pelajar dari Kampung Inggris, Pare. Alif, salah satu pelajar asal Kampung Inggris, mengaku terpesona dengan keindahan arsitektur monumen SLG yang menurutnya mirip dengan Arc de Triomphe.  

"Kalau dilihat dari dekat, bangunan ini sangat megah. Cocok untuk foto dan menghabiskan waktu bersama teman," katanya.

Pada momentum pergantian tahun baru ini, Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menggelar acara malam tahun baru yang akan diadakan pada Selasa, 31 Desember 2024 di kawasan SLG. Pesta kembang api yang digelar diperkirakan akan berlangsung meriah setelah vakum akibat pandemi COVID-19. 

Acara ini akan dimeriahkan oleh dua panggung utama yang menampilkan pertunjukan seni budaya khas Kediri dan penampilan grup musik lokal. Sentra kuliner juga dipastikan menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin menikmati malam pergantian tahun di SLG.  

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengungkapkan harapannya untuk acara tahun baru. Selain itu, Simpang Lima Gumul yang menjadi ikon Kediri diharapkan bisa menjadi simbol kebersamaan yang menghubungkan berbagai aktivitas wisata, budaya, dan ekonomi masyarakat. Dengan berbagai atraksi dan fasilitas yang terus berkembang, kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat wisata yang semakin diminati wisatawan.

"Resolusi kami untuk tahun depan adalah menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik, aman, nyaman, dan terhindar dari segala bahaya," tuturnya.  

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)